Natal sudah dekat. Sejumlah warga berburu pernak-pernik Natal di berbagai tempat. Di tengah ekonomi sulit, warga bersiasat memilih dekorasi Natal dengan cermat.
Pasar Asemka di Jakarta Barat selalu menjadi magnet bagi pemburu pernak-pernik Natal di akhir tahun. Sejumlah toko menawarkan pilihan hiasan natal yang beragam. Harganya pun bervariasi.
Natalia menyadari kondisi perekonomian sedang sulit. Banyak kebutuhan yang mesti diprioritaskan. Namun, karena Natal merupakan momen spesial, dia berusaha mempersiapkannya semaksimal mungkin. ”Tadi saya beli pohon natal yang tingginya 180 cm dan berbagai pernak-perniknya. Pengeluarannya kurang lebih Rp 1 juta,” ujar Eddy.
Untuk menarik minat pembeli, tokonya menetapkan diskon hingga 60 persen. Ada pula toko yang memberi harga lebih murah jika membeli barang dalam jumlah lusinan.Calon pembeli memilih ornamen hiasan natal di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu .Pedagang lainnya di Pasar Pagi Mangga Dua, Albert Purnomo, menerapkan strategi promo diskon 12.12 yang digelar pada 12-14 Desember 2024. Dalam kurun waktu tersebut, pembeli bisa mendapatkan promo beli satu gratis satu.
Menurut ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance , Tauhid Ahmad, mendekati Natal 2024 seharusnya perputaran ekonomi dari penjualan pernak-pernik Natal akan perlahan meningkat. Namun, ia memperkirakan penjualan tersebut tidak akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Padahal, para pelaku sektor ritel itu, lanjut Tauhid, biasanya akan mengandalkan lonjakan penjualan saat musim liburan Natal dan Tahun Baru tersebut. Pemerintah perlu mempertimbangkan skenario alternatif untuk menjaga stabilitas konsumsi dan aktivitas usaha, termasuk mengevaluasi kebijakan PPN 12 persen untuk mengurangi tekanan ekonomi.
Ia membandingkan harga pernak-pernik di setiap toko. Siang itu, ia ingin membeli beberapa aksesori, seperti bola-bola kristal, lampu, pita, dan lonceng plastik. ”Hanya membeli aksesori natal yang diperlukan,” ujarnya.Mereka ingin menghias pohon natal di rumahnya dengan beragam aksesori berwarna merah muda dan keemasan.
Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Pasar Asemka, Eddy Sarwono bersama istrinya juga berburu pernak-pernik Natal di sekitar Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu pagi. Mereka menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari rumahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ke pusat grosir tekstil dan suvenir tersebut.
Maria pun membandingkan kondisi kawasan Mangga Dua menjelang Natal tahun lalu. Saat itu, saking padatnya pembeli, pengunjung harus jalan merayap. Namun, tahun ini, hingga 10 hari menjelang perayaan Natal, pengunjung masih sepi. Untuk berjualan aksesori natal di pasar tersebut, ia menyewa lapak seluas 50 meter persegi di lantai dasar. Menurut dia, pendapatan kotor atau omzet harian hanya di kisaran Rp 50 juta-Rp 70 juta. Padahal, di tahun sebelumnya, nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Tahun Baru 2025 Hiasan Natal Daya Beli Masyarakat Pasar Pagi Mangga Dua Pasar Asemka
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dekorasi dan Pohon Natal Mulai DicariJelang perayaan Natal warga mulai berburu pohon dan pernak pernik natal.
Baca lebih lajut »
Ramai Order, Penjual Pernak-pernik Natal Happy Cuan Terbang 30%Menjelang perayaan Natal 2024 kawasan Asemka mulai diserbu warga untuk berbelanja pernak-pernik dekorasi Natal.
Baca lebih lajut »
Natal: Sisi lain lagu Natal Band Aid – 'Kami sudah mengenal Natal sebelum nenek moyangmu menganut Kristen'Selama 40 tahun sejak rekaman aslinya dirilis, para musisi pop Inggris dan Irlandia di masa lalu dan sekarang bertanya apakah orang Ethiopia tahu hari Natal.
Baca lebih lajut »
Hiasan Pohon Natal Hingga Kartu Ucapan Mulai DiburuMenjelang natal, segala pernak-pernik natal terus diburu oleh pembeli. Mulai dari hiasan pohon natal hingga kartu ucapan.
Baca lebih lajut »
5 Ide Dekorasi Natal yang Meriah Tanpa Pohon NatalAda banyak alternatif dekorasi yang tetap bisa menghadirkan suasana Natal tanpa harus menggunakan pohon Natal seperti pada umumnya.
Baca lebih lajut »
Operasi Militer Israel di Gaza: Natal Perayaan Natal Palestina BatasiLebih dari 820 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel selama 22 hari di Gaza utara. Genosida ini menyebabkan perayaan Natal di Palestina dibatasi hanya pada ritual keagamaan, tanpa acara khusus. Hal ini serupa dengan perayaan Natal tahun lalu saat Israel juga menggempur Palestina.
Baca lebih lajut »