Potensi PHK ini tidak hanya menimpa buruh harian lepas. Pekerja kantoran pun tidak menutup kemungkinan bernasib serupa jika wabah covid-19 terus berkepanjangan.
ANGGOTA Komiisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk mempersiapkan strategi penanganan bagi masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja akibat imbas dari penyebaran Pandemi covid-19.
"Jadi harus dipikirkan juga oleh pemerintah, supaya mereka bisa tetap hidup pada masa-masa sulit," ungkap Saleh dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa, . "Bantuan ini amat dibutuhkan publik, kalau tidak ada bantuan sosial yang diberikan bagi mereka, saya khawatir status PSBB tidak efektif diberlakukan,” imbuhnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Sukses Wayan Bagiana, Wirausahawan Delivery Telur Korban PHK akibat Pandemi Covid-19Karena tak dapat penghasilan selama di rumah, dirinya banting setir memulai usaha jualan pesan antar atau delivery telur supaya bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas : 1,6 juta warga kena PHK dan dirumahkan karena COVID-19Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo melaporkan terdapat 1,6 juta masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan ...
Baca lebih lajut »
Versi Gugus Tugas Covid-19: 1,6 Juta Tenaga Kerja Di-PHK dan DirumahkanSelama pandemi virus corona atau Covid-19 terjadi di Indonesia, jutaan pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan.
Baca lebih lajut »
Warga Bekasi yang Kena PHK Imbas Covid-19 Disarankan Buat Kartu PrakerjaPara camat di Bekasi telah diminta untuk mengajak warganya daftar Kartu Prakerja.
Baca lebih lajut »
Darurat PHK, KSPI: Data PHK Kemenaker Meresahkan BuruhPandemi wabah COVID-19 telah berdampak luas terhadap sektor ekonomi. Tak sedikit dari perusahaan yang terpaksa memberlakukan...
Baca lebih lajut »
Pemkab Banjarnegara Siapkan Rp102 untuk Penanganan Covid-19Fokus anggaran sekarang adalah untuk penanganan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »