Siswa juga diajak langsung praktek menerapkan ilmu pertanian tanaman pangan, tanaman buah, tanaman hias, serta tanaman sayuran.
MALANG, KOMPAS.TV - Di tengah krisis petani muda, untuk menarik minat siswa menjadi petani milenial , sebuah sekolah di SMKN 1 Kota Malang membekali siswanya dengan ilmu pertanian modern.
"Semangat untuk memotivasi generasi muda generasi milenial supaya nanti terjun di dunia pertanian. Kebetulan di sekolah kita pertanian urban farming, dimana urban farming pertanian bersih menggunakan sistem hidroponik. Kami selaku guru selalu memotivasi pertanian itu menjanjikan dan bisa untuk masa depan siswa" Kata Arif.
Petani Milenial Ilmu Pertanian Modern Berita Malang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setengah Mati Menjaring Siswa Baru di Tengah Kota BanjarmasinSejumlah SDN di Banjarmasin minim siswa baru, opsinya adalah menggabungkan sekolah minim siswa.
Baca lebih lajut »
Prestasi Siswa Didata untuk Memudahkan Akses dan Pengembangan ke DepanPrestasi siswa di semua jenjang pendidikan didata dan dipantau untuk memudahkan akses dan rencana pengembangan siswa.
Baca lebih lajut »
Dukung Petani Sawit, PTPN IV Galakkan Peremajaan Kebun Sawit PetaniProgram Peremajaan Sawit Rakyat diharapkan dapat terlaksana dan memberi manfaat bagi Masyarakat, dengan tetap memenuhi ketentuan yang berlak
Baca lebih lajut »
Petani Muda Buka-bukaan Manfaat Makan Siang Gratis Prabowo Bagi PetaniPak Jokowi, Petani Gurem dan Tengkulak Jadi Masalah Menahun Petani RI
Baca lebih lajut »
Anak Petani yang Jadi Wamentan, Sudaryono: Pupuk Telat-Petani SengsaraWamentan Sudaryono blak-blakan permasalahan dihadapi sektor pertanian dan pangan di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Siapkan Siswa Terampil di Industri Retail, Ditjen Vokasi Gandeng IndustriPenandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri terutama industri ritel
Baca lebih lajut »