Ada sejumlah negara yang sukses mengoptimasi para diaspora dalam pembangunan negaranya yakni India, Filipina dan China.
Pasalnya, para diaspora rata-rata memiliki pengalaman bekerja, penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi, hingga jejaring di luar negeri yang bisa dimanfaatkan negara untuk membantu pembangunan.
Agar perhatian terhadap diaspora Indonesia bisa lebih maksimal di masa kepemimpinan presiden berikutnya, Ganewati mengatakan perlu banyak wadah dan organisasi yang bisa memfasilitasi diaspora Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh lembaga pembangunan yang berbasis di Jerman, Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit Indonesia.
Para anggota delegasinya di Indonesia meluncurkan Collective Leadership Specialist Indonesia yang bertujuan menjadi platform nasional agar dapat memfasilitasi dialog serta kemitraan yang berkelanjutan, guna memecahkan tantangan seputar diaspora dan migrasi, juga memberdayakan komunitas diaspora Indonesia.
"Keberadaan CLSI bisa menjadi motor kelompok kepentingan dalam mengetuk pemerintah jika melupakan diaspora," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meski Ada Protes tentang Peng Shuai, China Tetap Penting bagi WTAChina, menurut Asosiasi Tenis Wanita (WTA) adalah penyelenggara terbanyak turnamen WTA.
Baca lebih lajut »
Menara HSBC di New York Dijual Rp 12,14 T, Ada Apa?Perusahaan real estate asal Israel, Property and Building Corp (PBC) akhirnya menjual bangunan HSBC Tower yang terletak di tengah kota Manhattan, New York.
Baca lebih lajut »
Biar Tak Ada Kerumunan di Malam Tahun Baru, Polisi Akan Buat Jakarta SepiSalah satu solusi yang akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya untuk mencegah kerumunan pada malam tahun baru adalah dengan menggelar crowd free night (CFN).
Baca lebih lajut »
Ada Sumur Resapan, Kepala Dinas SDA DKI Minta Jalan Lebak Bulus III Rata LagiKepala Dinas SDA DKI melihat langsung pembuatan sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III Cilandak. Ia minta jalan itu kembali rata semaksimal mungkin. TempoMetro
Baca lebih lajut »