Pemerintah menargetkan bisa mengurangi konsumsi Pertalite dan Solar Subsidi sebanyak 17,8 Juta KL tahun depan
Pemerintah menargetkan adanya penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak bersubsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi sebesar 17,8 juta kilo liter pada 2025 mendatang.Target pengurangan konsumsi BBM Solar dan Pertalite tersebut ditujukan dalam rangka transformasi subsidi dan kompensasi energi agar lebih tepat sasaran, berkeadilan, anggaran yang optimal, dan kelestarian lingkungan.
"Volume konsumsi Solar dan Pertalite terus meningkat, demikian juga beban subsidi dan kompensasinya dan mayoritas dinikmati oleh rumah tangga kaya. Di sisi lain, polusi udara yang bersumber dari gas buang kendaraan menduduki posisi teratas sekitar 32-57%" bunyi dokumen tersebut. "Keseluruhan simulasi reformasi subsidi dan kompensasi energi ini diproyeksikan akan menghasilkan efisiensi anggaran sebesar Rp67,1 triliun per tahun."
Bbm Pertalite Solar Kuota Pertalite Pertalite Dikurangi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai HidrogenPermintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Baca lebih lajut »
Darurat Judi Online: Google Cs Tak Patuh, Siap-Siap Didenda Rp500 JutaPemerintah akan mengenakan denda maksimal Rp 500 juta untuk setiap konten judi online yang masih ada di platform layanan Internet.
Baca lebih lajut »
Hilang Smart Card Haji 2024, Siap-Siap Didenda Rp42,7 Juta & DeportasiArab Saudi memberlakukan smart card berupa kartu elektronik kepada jemaah haji. Hati-hati hilang, dendanya gak main-main.
Baca lebih lajut »
Pekerja Bergaji Rp 15 Juta Siap-Siap Dapat KPR Subsidi, Begini SkemanyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo merespon usul PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, alias BTN yang ingin memperluas penerima kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi ke segmen pekerja dengan rentang gaji Rp 8-15 juta.
Baca lebih lajut »
Dana Desa Dikelola Baik, Siap-Siap Diganjar Sri Mulyani Rp 150 JutaPenetapan itu dilakukan karena kinerja desanya yang dianggap mampu memanfaatkan dana desa untuk mengembangkan pendapatan asli desa.
Baca lebih lajut »
Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta FormasiPemerintah memastikan bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK dibuka pada Juni 2024. Pemerintah menetapkan kuota CPNS dan PPPK 2024 sebanyak 1,2 juta formasi.
Baca lebih lajut »