Siap-siap, Mulia Industrindo Akhirnya Bagi Dividen Rp 172 Miliar

Indonesia Berita Berita

Siap-siap, Mulia Industrindo Akhirnya Bagi Dividen Rp 172 Miliar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

Siap-siap,Mulia Industrindo Akhirnya Bagi Dividen Rp 172 Miliar

Tbk akan membagikan dividen Rp 172 miliar atau Rp 26 per saham. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 yang membahas penggunaan laba bersih 2022 senilai Rp 854 miliar.“Jadi kami nih sudah lama tidak membagikan dividen ya, sehingga tahun ini syukur dengan hasil yang cukup baik, kami bisa membagikan dividen,” ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun dalam paparan publik secara virtual, Jumat .

Henry Bun mengungkapkan, pada 2022 lalu sumber pendapatan perseroan paling besar masih berasal dari omzet kaca lembaran dengan porsi 65%, disusul botol kemasan 30%, dan kaca pengaman otomotif 5%. Manajemen menargetkan volume penjualan kaca lembaran dapat membaik tahun ini. Pasalnya pada 2022 penjualan produk ini menurun dari 551.800 ton pada 2021 menjadi 490.6000 ton.“Kami harapkan nanti bisa kami kembalikan ke level 550.000-an, untuk botol juga sama,” imbuh Henry.

Untuk tahun 2023, perusahaan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 400 miliar. Sampai Kuartal I 2023, realisasinya baru Rp 55 miliar. Menurut Henry, kecilnya serapanlantaran pembelian mesin produksi yang belum tiba. Mesin berkapasitas 90 ton per hari itu diperkirakan tiba pada Juni 2023 dan rencananya selesai instalasi akhir Juli, kemudian mulai beroperasi pada Agustus tahun ini.

Dengan harga jual botol kemasan sekitar Rp 6 juta per ton, Henry menghitung penjualan 30.000 sampai 35.000 ton produk dapat memberi tambahan pendapatan berkisar Rp 200 miliar. Sehingga manajemen menargetkan total penjualan bersih Rp 5,3 triliun tahun ini, naik dari Rp 5,2 triliun sepanjang 2022.nggak akan setinggi 2022 yang Rp 854 miliar. Karena tahun lalu, harga jual kaca lembaran masih cukup tinggi, kemudian mengalami penyesuaian pada akhir 2022.

Meski belum bisa sampai ke harga tertinggi sebelumnya, perseroan berencana melakukan penyesuaian harga bertahap, sambil mempertimbangkan kondisi pasar saat ini, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Uji Emisi, Siap-siap Bayar Parkir di Mall Jakarta Lebih MahalTak Uji Emisi, Siap-siap Bayar Parkir di Mall Jakarta Lebih MahalKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bakal menerapkan disinsentif parkir bagi kendaraan yang belum melakukan uji emisi. CNNIndonesia detiknetwork
Baca lebih lajut »

Siap-Siap Telkom Bakal Bagi Dividen Jumbo, Segini NilainyaSiap-Siap Telkom Bakal Bagi Dividen Jumbo, Segini NilainyaEmiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) berencana akan membagikan dividen dalam porsi jumbo
Baca lebih lajut »

OPPO Gaet Kaka Jadi Global Brand Ambassador, Siap-siap ke Indonesia!OPPO Gaet Kaka Jadi Global Brand Ambassador, Siap-siap ke Indonesia!OPPO mendapuk Ricardo Izecson Dos Santos Leite atau yang lebih dikenal Kaka sebagai Global Brand Ambassador. Gimana menurut detikers?
Baca lebih lajut »

Siap-siap, Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Bakal NaikPemerintah berencana menaikan tarif jalan tol Cipularang dan Padaleunyi guna pemenuhan standar pelayanan minimal serta peningkatan layanan.
Baca lebih lajut »

Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang Jadi 5 Tahun, Alexander Marwata: Saya Siap-siap PensiunMasa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang Jadi 5 Tahun, Alexander Marwata: Saya Siap-siap PensiunPerpanjangan masa jabatan pimpinan KPK itupun memang turut menuai banyak sorotan publik hingga mantan pejabat KPK sebelumnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 06:21:22