Siak Upayakan Pengurangan Titik Api Via 'Kabupaten Hijau'

Indonesia Berita Berita

Siak Upayakan Pengurangan Titik Api Via 'Kabupaten Hijau'
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Pemkab Siak menggandeng pihak swasta dan pengusaha kecil untuk menerapkan GAP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebakaran hutan dan lahan masih menjadi pekerjaan rumah bagi para pemangku jabatan di Indonesia. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sepanjang Januari hingga Agustus 2019, luas kawasan hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Indonesia mencapai 328.724 hektar. Di tahun ini, kawasan terparah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan di Indonesia adalah provinsi Riau.

Bupati Siak Alferdi mengungkapkan, rendahnya persentasi hotspot adalah hasil dari upaya pencegahan karhutla Kabupaten Siak yang diupayakan dari tahun ke tahun. Kabupaten Siak terus mendorong upaya pemanfaatan lahan agar lahan terjaga. Upaya-upaya tersebut tidak hanya berupa kerja pemerintah daerah, tapi juga melibatkan masyarakat, mitra pembangunan dan pemerintah kabupaten, organisasi masyarakat sipil, juga pihak swasta yang dipayungi oleh Peraturan Bupati No.

“Peraturan Siak Hijau menjadi komitmen kami di Kabupaten Siak, untuk melakukan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, serta upaya penting bagi kami untuk mencegah dan melakukan penanganan karhutla. Termasuk kami sudah tidak mengijinkan penebangan kayu alam, dan tidak lagi memberikan pembukaan konsesi lahan perkebunan sawit.

Banyak langkah yang dilakukan untuk mendukung inisiatif Siak Hijau, seperti mendorong kabupaten untuk melakukan tata kelola hutan dan lahan gambut, mendorong perhutanan sosial, membangun demplot-demplot tanaman yang ramah gambut. Selain itu didorong juga pengembangan ekowisata."Harapannya kegiatan-kegiatan ekonomi dapat mendukung pencegahan karhutla langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Gotong royong para pihak yang terlihat dalam diskusi ini diharapkan menjadi jawaban pencegahan Karhutla di tahun mendatang. Hal ini merupakan langkah awal dari diterbitkannya peraturan daerah yang menaungi seluruh kegiatan pencegahan karhutla secara bersama-sama.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hutan di Gunung Papandayan Kembali TerbakarHutan di Gunung Papandayan Kembali TerbakarPetugas masih memantau lokasi titik api memantau kebakaran susulan di Papandayan.
Baca lebih lajut »

Karhutla Menurun, Petugas Tetap Siaga PatroliKarhutla Menurun, Petugas Tetap Siaga PatroliMeski jumlah titik api menurun, petugas tetap mengintensifkan pemantauan dan mengimbau warga tidak membakar lahan.
Baca lebih lajut »

15 Hektare Lahan di Kawah Putih Terbakar15 Hektare Lahan di Kawah Putih TerbakarKebakaran terjadi pada Senin (7/10) titik awal api diduga berada di kawasan Sunan Ibu
Baca lebih lajut »

Kebakaran Gambut di Kawah Putih Diduga Gegara Puntung RokokKebakaran Gambut di Kawah Putih Diduga Gegara Puntung RokokApi berkobar di lahan gambut kawasan wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sumber api diduga dari puntung rokok.
Baca lebih lajut »

Hutan dan Lahan di Gunung Ciremai Kembali TerbakarHutan dan Lahan di Gunung Ciremai Kembali TerbakarTitik api mulai tampak pada Jumat 4 Oktober 2019. Hingga Senin (7/10/2019) ini, petugas masih berusaha memadamkan kobaran...
Baca lebih lajut »

Aneka Upaya Petugas Agar Karhutla di Kawah Putih Ciwidey Tak MenyebarAneka Upaya Petugas Agar Karhutla di Kawah Putih Ciwidey Tak MenyebarPolisi sendiri membuat 10 pos pantauan titik api, setiap pos ada 11 personel gabungan yang akan memantau dan melakukan pemadaman manual.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-06 02:32:02