Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv, Ukraina, akan ditutup sementara pada Rabu (20/11/2024) menyusul informasi terkait potensi serangan udara besar-besaran.
Foto: Personel layanan Ukraina menggunakan lampu sorot saat mencari pesawat nirawak di langit kota selama serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia , di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina , di Kyiv , Ukraina , 11 Agustus 2024. - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv , Ukraina , akan ditutup sementara pada Rabu menyusul informasi terkait potensi serangan udara besar-besaran. Departemen Urusan Konsuler AS menyatakan dalam situs resmi kedutaan bahwa tindakan ini diambil demi keamanan.
"Sebagai langkah kehati-hatian, kedutaan akan ditutup, dan para pegawai diperintahkan untuk berlindung di tempat," kata pernyataan itu, dilansir. Kedutaan juga mengimbau warga negara AS di Kyiv untuk bersiap mencari perlindungan segera setelah peringatan udara diumumkan. Peringatan ini muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Penggunaan rudal ini dilakukan setelah Ukraina mendapat izin dari pemerintahan Presiden Joe Biden pada hari ke-1.000 sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada Oktober bahwa Moskow akan merespons serangan Ukraina yang menggunakan senjata buatan AS dengan tegas. Pada Selasa , Putin mengumumkan penurunan ambang batas untuk penggunaan senjata nuklir sebagai respons terhadap serangan konvensional yang lebih luas. Langkah ini menambah ketegangan antara Rusia dan Barat, yang telah mencapai puncak tertinggi dalam lebih dari setengah abad terakhir. Risiko eskalasi konflik terus meningkat di tengah ketidakpastian mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak-pihak terkait.Situasi ini makin menyoroti urgensi diplomasi internasional untuk mencegah dampak global yang lebih besar dari konflik ini.
Ukraina Kyiv Rusia Perang Rusia Ukraina Rudal Atacms Putin
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anas Urbaningrum: Kabinet Besar Prabowo Butuh Kerja Besar dan Prestasi BesarKetua Umum PKN Anas Urbaningrum meminta kepada Prabowo Subianto untuk mengawal seluruh program kerja di jajaran kementerian kabinetnya agar tak ada penyelewengan.
Baca lebih lajut »
Kedutaan AS di Kyiv Tutup, Ada Ancaman Serangan UdaraKedutaan AS di Kyiv ditutup setelah peringatan serangan udara besar. Warga AS diminta berlindung.
Baca lebih lajut »
Mahfud Md Cerita Keluhan Kedutaan Besar RI Saat Ada Pejabat Kunjungan Kerja ke Luar NegeriMahfud Md berkisah tentang kunjungan kerja ke luar negeri saat ia masih menjadi anggota DPR. Undang-undang sudah selesai baru ada kunjungan kerja.
Baca lebih lajut »
Turis Amerika Iseng Garuk Nama di Gerbang Kuil Jepang, Berujung Ditangkap Polisi dan Repotkan Kedutaan BesarTuris asing yang merusak kuil suci di Tokyo menjadi bukti terbaru dari perjuangan Jepang dalam menangani perilaku wisatawan yang tidak tertib di tengah booming pariwisata.
Baca lebih lajut »
Akselerasi Potensi Investasi, BP Batam Audiensi dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk SingapuraBerita Akselerasi Potensi Investasi, BP Batam Audiensi dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapura terbaru hari ini 2024-11-16 00:21:45 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kemlu RI Beberkan Data WNI yang Masih Berada di Israel hingga LebanonKemlu sudah menetapkan Israel dan Palestina sebagai wilayah siaga 1 dan Iran siaga 2.
Baca lebih lajut »