Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi tekanan lagi ke Presiden Rusia Vladimir Putin soal Ukraina.
AS sendiri sudah memiliki puluhan ribu tentara yang ditempatkan di sebagian besar Eropa Barat. Sebelumnya kapal perang dan jet tempur negara-negara NATO telah berlayar untuk latihan militer di dekat Ukraina.
"Jika dilepaskan di Ukraina, itu akan signifikan dan mengakibatkan sejumlah besar korban," ungkap Milley, dikutip dari laman yang sama. "Jika Rusia memilih menyerang Ukraina, itu tidak bebas biaya, dalam hal korban atau efek lain," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia-Ukraina Siaga Perang, Yuk Intip Adu Kekayaan Orang TerkayanyaDi tengah ketegangan antar kedua negara ini, kira-kira siapa yang lebih kaya antara orang terkaya Rusia dengan orang terkaya Ukraina?
Baca lebih lajut »
AS Ancam Sanksi Berat jika Serang Ukraina, Menlu Rusia: Kami Tidak Inginkan Perang - Pikiran-Rakyat.comJika menyerang Ukraina, AS juga mengancam Rusia akan memberikan sanksi berat berupa penghentian pembukaan pipa utama.
Baca lebih lajut »
Separatis Ukraina Desak Rusia Kirim Senjata Modern untuk Perang, Bukan Senapan Era SovietSeparatis Ukraina meminta Rusia memasok senjata generasi terbaru, bukan senapan serbu Kalashnikov dan senapan mesin era Soviet.
Baca lebih lajut »