Sholat Jumat di sejumlah tempat akan digelar kembai besok.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Selama masa Pandemi Covid-19 kegiatan ibadah dan kerja dilakukan di rumah. Namun, dengan memasuki masa menuju new normal, sholat Jumat akan diselenggarakan kembali. Baca Juga Ketua Umum Ikatan Khatib Indonesia KH. M. Nur Sholeh Effendi menyambut baik diperbolehkannya sholat Jumat. "Di masa Pandemi Covid-19 ini seluruh aktivitas para khatib Sholat Jumat terhenti.
"Kalau terkait materi, sesuai dengan Alquran agar setelah Ramadhan mengagungkan Allah SWT. Pelajaran berharga dengan adanya wabah ini kita dianjurkan agar bertaqwa kepada Allah. Terlebih lagi, orang Islam agar senantiasa memperjuangkan agama dan menjalankan syari'at Islam," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jusuf Kalla Sebut Shalat Jumat di Masjid Bisa Digelar Kembali jika PSBB DicabutKetua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengatakan, Shalat Jumat di masjid bisa digelar kembali jika PSBB dicabut atau tidak diperpanjang.
Baca lebih lajut »
JK: Sholat Jumat Dua Gelombang Boleh karena Darurat |Republika OnlineJK mendasarkan pendapatnya soal sholat Jumat bergelombang pada Fatwa MUI DKI 2001.
Baca lebih lajut »
Sekjen MUI: Sholat Jumat Bergelombang tidak Dibenarkan |Republika OnlineUsulan sholat Jumat bergelombang mengemuka karena adanya jaga jarak fisik.
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Jelaskan Imbauan Sholat Jumat Bergelombang |Republika OnlineKarena ketentuan jaga jarak itu minimal 1 meter, daya tampung masjid hanya 40 persen
Baca lebih lajut »
MUI Depok Izinkan Sholat Jumat di Masjid dan atau Mushala |Republika OnlineMUI Depok mengizinkan sholat Jumat karena status Depok jadi zona kuning.
Baca lebih lajut »
Sultan Selangor Perpanjang Larangan Sholat Jumat di Masjid |Republika OnlineSebanyak 39 masjid di Selangor menyelenggarakan sholat terbatas.
Baca lebih lajut »