Shinzo Abe berat hati mengundurkan diri dari jabatannya karena sakit radang usus kronis, di tengah pandemi virus corona dan masalah penting lainnya.
Abe telah sakit radang usus kronis selama bertahun-tahun dan dalam sepekan ini dirinya telah 2 kali berkunjung ke rumah sakit.
“Saya tidak dapat terus menjadi perdana menteri, jika saya tidak memiliki keyakinan bahwa saya dapat melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya oleh rakyat,” kata Abe dalam konferensi pers pengunduran dirinya Jumat , menurut pemberitaan"Saya meminta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam bahwa terlepas dari semua dukungan dari orang Jepang, saya meninggalkan tugas dengan sisa satu tahun penuh dalam masa jabatan saya," kata pria berusia 65 tahun ini dengan suara tercekat...
Pengunduran diri Abe yang sakit menahun dibarengi dengan menurunnya dukungan terhadapnya karena pandemi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Media Jepang Laporkan PM Abe Berniat Mengundurkan DiriPM Jepang Shinzo Abe berniat mengundurkan diri karena alasan kesehatan, lapor media setempat hari Jumat (28/8). Kantor Abe belum mengukuhkan laporan badan penyiaran nasional NHK dan media Jepang lainnya. Para legislator terkemuka dan sumber-sumber di partainya yang berkuasa, Partai Demokrat...
Baca lebih lajut »
Dari Merkel Hingga Putin Doakan Kesembuhan Shinzo Abe |Republika OnlinePM Shinzo Abe mundur dari jabatannya karena masalah kesehatan.
Baca lebih lajut »
Mengejutkan, PM Jepang Shinzo Abe Mendadak Mundur dari JabatannyaPerdana Menteri Jepang Shinzo Abe tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari jabatannya PMJepangShinzoAbe
Baca lebih lajut »
PM Jepang Shinzo Abe Putuskan Mundur karena SakitPM Jepang Shinzo Abe, Jumat (28/8), mengatakan ia berencana mengundurkan diri karena kesehatannya yang memburuk. Berbicara kepada wartawan di Tokyo, Abe mengatakan ia telah memutuskan untuk meletakkan jabatan karena kambuhnya penyakit kolitis ulseratifnya. Ini adalah penyakit yang mengakhiri...
Baca lebih lajut »