Sharp Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif untuk penjualan sejumlah produk seiring kebijakan kerja dari rumah (WFH) di tengah pandemi corona.
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik Sharp Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif untuk penjualan sejumlah produk seiring kebijakan kerja dari rumah di tengah pandemi virus corona Covid-19. 'Kami yakin capaian ini karena produk kami sesuai kebutuhan keluarga Indonesia, terlebih pada masa Work from Home ,' kata Senior General Manager National Sales Sharp Electronics Indonesia Andri Adi Utomo dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.
Mencermati tren positif itu, perusahaan elektronik asal Jepang itu optimistis penjualan produk di Tanah Air akan tumbuh kisaran 116 persen pada kuartal kedua tahun ini. Sharp Indonesia meyakini optimisme itu juga akan didukung dengan strategi yang menyesuaikan kondisi saat ini yakni belanja dari rumah atau sharp from home. Meski demikian, Andri mengungkapkan wabah penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu juga memberi imbas kepada kinerja produksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10 Ribu dan Nekat MencuriIronis, inilah kisah-kisah potret kemiskinan di tengah wabah corona di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat MencuriIronis, inilah kisah-kisah potret kemiskinan di tengah wabah corona di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Update Corona 23 April 2020 di Indonesia, si Virus Jahat Makin Gila!Update Corona 23 April 2020 di Indonesia, terjadi penambahan jumlah positif COVID-19 secara signifikan. UpdateCorona23April2020
Baca lebih lajut »
Update Sebaran Kasus Positif Corona 23 April, DKI Jakarta Capai 3.517 OrangTotal kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia mencapai 7.775 orang.
Baca lebih lajut »
6 WNA Asal Tiongkok Diusir dari SintangPemkab Sintang menolak kedatangan enam WNA asal Tiongkok di saat Indonesia tengah pandemi Corona. WNATiongkok
Baca lebih lajut »