Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan tak kuasa menahan air matanya saat membacakan pleidoi dalam persidangan.
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap David Ozora, Shane Lukas menjalani sidang beragendakan tuntutan Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa . Rotua Pangondian Lumbantoruan tak kuasa menahan air matanya saat membacakan pleidoi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia meminta maaf kepada ayahnya, Tagor Lumbantoruan atas tindakannya.
"Saya mohon izin juga, memohon maaf kepada ayah saya. Ayah, aku minta maaf ayah, karena sudah mempermalukan ayah yang seharusnya menjadi kebanggaan ayah, telah menghancurkan nama baik ayah," kata Shane sambil menangis, Selasa .Shane mengaku menyesal atas tindakannya ini. Dia merasa seharusnya tidak pernah ikut dengan Dandy pada 20 Februari 2023 lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Shane Lukas Menangis: Aku Minta Maaf Sudah Mempermalukan AyahSaya mohon izin juga, memohon maaf kepada ayah saya. Ayah, aku minta maaf ayah, karena sudah mempermalukan ayah
Baca lebih lajut »
Menangis Bacakan Pledoi, Shane Lukas: Mohon Maaf Sudah Mempermalukan AyahShane Lukas menangis ketika membacakan sebuah nota pembelaan atau pleidoi usai dijatuhi tuntutan selama lima tahun penjara oleh jaksa dalam kasus penganiayaan David Ozora
Baca lebih lajut »
Menangis Saat Bacakan Pleidoi, Shane Lukas: Saya Sudah Maafkan Mario Dandy"Saya juga sudah memaafkan Mario yang telah membuat keterangan palsu tentang saya, yang akhirnya membuat saya terjerumus dalam perkara ini."
Baca lebih lajut »
Mario Dandy: Saya Minta Maaf karena Shane Lukas yang Tidak Tahu Masalahnya Harus Berurusan dengan HukumTerdakwa Mario Dandy Satriyo memberikan pembelaan untuk Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan terkait kasus yang dihadapinya.
Baca lebih lajut »
Menyesal Videokan David Ozora Dianiaya Mario Dandy, Pleidoi Shane Lukas: Saya Seolah-olah Terhipnotis"Entah apa yang menyebabkan saya seolah-olah terhipnotis."
Baca lebih lajut »