Shaldan dan Para 'Pengawal' Demokrasi

Shaldan Arief rela datang dari kampusnya di Bandung ke Jakarta demi panggilan hati untuk mengawal demokrasi.

Jakarta, CNN Indonesia -- Hibatullah Shaldan Arief, mahasiswa UNPAD Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang bergabung dengan Konsilidasi Mahasiswa Universitas Padjadjaran dengan sukarela turun ke jalan untuk memprotes RKUHP, revisi UU KPK serta UU lainnya yang dianggap mencederai semangat reformasi.ersama mahasiswa dari universitas lain, petani, nelayan, buruh dan juga pelajar Shaldan mengawal Rapat Paripurna yang dilaksanakan pada 30 September di gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tasya Kamila jadi Beri Semangat untuk Para Pegawai Muda Bea CukaiBea Cukai gelar seminar kebangsaan bertajuk Kesadaran Kebangsaan Nasional untuk para pegawai muda. BeaCukai
Baca lebih lajut »

Polda Kalsel periksa marathon para saksi di area korporasiPenyidik Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan bergerak cepat untuk merampungkan proses penyidikan kasus kebakaran ...
Baca lebih lajut »

Susi Susanti: Para Pemain Pelapis Butuh Jam TerbangSusy ingin mereka lebih sering bermain lagi agar bisa menambah jam terbang pengalaman.
Baca lebih lajut »

Daftar Mobil Mewah dan Moge Para Wakil Ketua DPR 2019-2024Tiga dari empat Wakil Ketua DPR yang baru saja dilantik diketahui punya mobil mewah dan moge yang harganya miliaran rupiah.
Baca lebih lajut »

Para Siswa Hong Kong Memboikot Kegiatan BelajarRatusan orang di Hong Kong, mengenakan seragam sekolah atau kaos hitam, mulai melakukan aksi protes dengan duduk di luar sekolah, Rabu (2/10).
Baca lebih lajut »

Buzzer Pendukung Jokowi Disorot, Begini Trik-trik Para Buzzer - Viral - www.indonesiana.idHarus diakui buzzer penyokong Presiden Joko Widodo cukup besar, apalagi pada masa kampanye pemilihan presiden yang lalu. Tapi belakangan para pendengung juga terlihat menempel pada tokoh politik atau pejabat yang lain.
Baca lebih lajut »