Petugas kesehaatan berpakaian APD turut berjaga di sekitar lapangan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada masa pandemi pelaksanaan shalat id dapat menimbulkan permasalahan sendiri. Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan sejumlah massa yang cukup besar menjad dilema.
Penyebaran virus penyebab Covid-19 dikenal menyebar cepar pada kerumunan massa. Seperti pada pelaksaanan Shalat idul Fitiri di Lapangan Perumahan Bojong Malaka Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad . Pelaksanaan sholat Idul Fitri di kawasan tersebut menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker serta pengukuran suhu tubuh guna mengurangi resiko penyebaran Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebutuhan APD Tenaga Kesehatan Tetap Tinggi |Republika OnlineHingga kini belum bisa dipastikan kapan situasi pandemi Covid-19 bakal berakhir.
Baca lebih lajut »
Wanita Emas Hasnaeni Donasikan APD melalui IDIHASNAENI yang berjuluk Wanita Emas kembali menyalurkan bantuannya di tengah pandemi Covid-19. Kali ini mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD) melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca lebih lajut »
Pakai APD, Pria di Pasuruan Aksi Tunggal Memprotes Ramainya Mal di Tengah Wabah Covid-19Ia menggelar aksi tunggal di depan perbelanjaan di Pasuruan sebagai bentuk keprihatinannya dengan banyaknya warga yang terpapar Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Karyawan Bhinneka Life Donasi APD untuk NakesPT Bhinneka Life Indonesia berupaya membantu masyarakat dan mendukung pemerintah untuk memerangi pandemi itu.
Baca lebih lajut »
Nadia, Perawat Covid-19 yang Kenakan Celana Dalam dengan APD...Sosok perawat pasien Covid-19 di Rusia yang hanya mengenakan pakaian dalam dengan alat pelindung diri (APD) transparan telah...
Baca lebih lajut »
Viral Pria Pakai APD Teriak 'Kami Cape' di Jalan, Ajak Warga Keluar RumahDi media sosial viral video menunjukkan seorang pria memakai alat pelindung diri (APD) berteriak 'kami cape' di pinggir jalan. Ia mengajak warga keluar rumah. viruscorona
Baca lebih lajut »