Pasien menyebut biasanya datang pagi pulang sore jika berobat di RSUD dr Soewandhie.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Antrean panjang warga yang berobat di RSUD dr Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai berkurang seusai Wali Kota Eri Cahyadi inspeksi di rumah sakit milik pemerintah kota setempat beberapa waktu lalu. Berkurangnya antrean serta perbaikan kecepatan pelayanan itu diakui oleh sejumlah warga atau pasien yang biasa berkunjung ke rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tambakrejo No 45-47, Kecamatan Simokerto, Surabaya itu.
"Datang pukul 08.00 WIB, pukul 12.00 WIB - 13.00 WIB baru bisa pulang, antre obatnya lama," kata dia. "Kalau dulu saya datang pagi, sampai pukul 15.00 WIB, baru dapat obat. Alhamdulillah sudah cepat. Pukul 09.30 WIB, sudah dapat obat," kata Irianto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tren Mingguan Covid-19 Indonesia Melandai di Bawah 500 Kasus |Republika OnlineJumlah pasien Covid yang dirawat di rumah sakit turun dari 3.335 menjadi 1.897 pasien
Baca lebih lajut »
Masjid Agung Paris Batal Laporkan Penulis Provokatif Prancis Seusai Minta Maaf |Republika OnlinePenulis Prancsi Michel Houellebecq meminta maaf kepada Masjid Agung Paris
Baca lebih lajut »
Pamit ke Bioskop, Siswi SMA di Jakarta Timur Hilang, Ini Nama & Ciri-ciri FisiknyaSeorang siswi SMA di Duren Sawit Jakarta Timur bernama Ela Septiana hilang seusai berpamitan menonton bioskop.
Baca lebih lajut »
Tujuh kabupaten/kota di Kalsel sudah nihil pasien COVID-19Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan dilaporkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 provinsi setempat sudah nihil pasien ...
Baca lebih lajut »
Tiongkok Darurat Covid-19, Pasien di Beijing Sulit Dapat Kamar RS - JawaPos.comSejak dicabutnya kebijakan nol-Covid hingga saat ini, Tiongkok masih menghadapi situasi darurat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pantau Ekspresi Marah Pasien, Terapis Pakai Musik RockPangeran Erickson Arthur Siahaan berhasil menciptakan modul terapi musik yang diklaim pertama di Indonesia. Modul tervalidasi itu khusus untuk pemulihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Atas capaiannya tersebut, dokter spesialis kedokteran jiwa itu mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indo
Baca lebih lajut »