Sebelum pandemi Covid-19, Menteri BUMN optimistis deviden capai Rp 43 triliun
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memperkirakan setoran dividen BUMN kepada negara pada 2021 akan jauh dari target awal. Hal ini tak lepas dari pandemi covid-19 yang menggerogoti bisnis BUMN. Erick tak menampik dividen merupakan indikator kinerja utama bagi BUMN lantaran dapat menjadi pemasukan negara untuk menyejahterakan masyarakat.
"Profit mereka tahun kemarin Rp 2,5 triliun, tahun ini provit dipakai tidak boleh lay off kalau BUMN, jadi gaji dijaga sampai akhir tahun. Apakah ini dibilang pemborosan atau tidak, ini tugas negara dan komitemen, beda dengan swasta," ucap Erick.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sering Dianggap Remeh, Ternyata Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Capai Ratusan Juta, Ini RinciannyaKetua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengakui bahwa biaya untuk pasien Covid-19 sangat besar.
Baca lebih lajut »
COVID-19 tidak bermutasi, jumlah positif belum capai puncakHasil pemantauan global COVID-19 menunjukkan bahwa virus corona jenis baru tersebut tidak bermutasi, sedangkan jumlah kasus positif saat ini belum mencapai ...
Baca lebih lajut »
Epidemiolog: Jumlah Positif Covid-19 Belum Capai Puncak |Republika OnlineEpidemiolog mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 secara global belum capai puncak
Baca lebih lajut »
UPDATE 1 Juli: Bertambah 204, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Capai 11.482Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) tersebut bertambah 204 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa (30/6/2020) kemarin.
Baca lebih lajut »
25.595 Pasien Covid-19 Sembuh, Total Infeksi Capai 57.770 KasusPenambahan kasus itu, kata Yurianto didapatkamn dari hasil uji 21.738 spesimen. Indonesia kini tercatat telah melakukan 825.636 uji pemeriksaan spesimen Covid-19
Baca lebih lajut »