Vaksin Covid-19 pun harus lolos uji klinis tahap 3.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Wien Kusharyoto mengatakan, seluruh vaksin harus lulus uji klinis sampai tiga tahap, yakni tahap I, II, dan III. Ketentuan itu juga berlaku bagi vaksin untuk Covid-19.Wien mengatakan, kandidat vaksin yang diperoleh dari hasil penelitian di laboratorium harus melalui tahap uji praklinis pada hewan uji, misalnya monyet. Setelah itu, vaksin memasuki uji klinis tahap I, II dan III pada manusia.
Setelah lolos uji klinis tahap III, maka dapat diajukan untuk memperoleh izin edar vaksin dan penggunaan sebagai vaksin kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan . Uji klinis tahap I dilakukan terhadap relawan dengan jumlah kurang dari 100 orang untuk mengetahui apakah vaksin tersebut aman dan untuk mengidentifikasi respons imun yang muncul serta untuk menentukan dosisnya.
Tahap II dilakukan terhadap beberapa ratus orang relawan untuk menentukan efikasi atau efektifitas vaksin serta untuk memastikan efek samping vaksin tersebut. Tahap III dilakukan terhadap ribuan orang relawan untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut efektif, aman, dan bermanfaat untuk mencegah infeksi sesuai tujuan dan target populasinya.
Pada uji klinis tahap III, para relawan yang dipilih perlu mendapatkan kemungkinan untuk terinfeksi oleh virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, dalam aktivitas mereka sehari-hari. Uji klinis I, II dan III biasanya dikelompokkan menjadi beberapa kelompok umur, misalnya anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun, mereka yang berusia 18-59 tahun, dan mereka yang berusia lanjut di atas 60 tahun.
"Relawan yang ideal adalah mereka yang dalam aktivitas sehari-hari mereka berpotensi tinggi untuk terinfeksi virus, misalnya para tenaga medis," ujar Wien. Baca Juga sumber : Antara BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti: Vaksin harus lulus uji klinis sampai tiga tahapPeneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto mengatakan seluruh vaksin termasuk vaksin untuk COVID-19 ...
Baca lebih lajut »
Pramugari Beberkan Alasan Kenapa Penumpang Harus Kenakan Sabuk Pengaman Setiap Saat - Tribun TravelAda alasan lain kenapa penumpang harus mengenakan sabuk pengaman setiap saat ketika berada di pesawat terbang.
Baca lebih lajut »
Banggar DPR: Vaksin untuk Cegah Covid-19 Hasil Kerja Sama TNI, BIN dan Unair Harus DidukungBadan Anggaran (Banggar) DPR memberikan dukungan penuh kepada pemerintah atas upaya nyata menemukan obat dan vaksin untuk antisipasi Covid-19, hasil karya anak bangsa. DPRRI
Baca lebih lajut »
Setelah Vaksin Manusia, Rusia Akan Kembangkan Vaksin Corona untuk HewanOtoritas Rusia disebutkan tengah berupaya mengembangkan vaksin virus corona untuk hewan peliharaan. Kucing dan anjing sebelumnya dilaporkan bisa terinfeksi. VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Uji Klinis Tahap Dua, Vaksin COVID-19 Novavax Juga Diberikan ke Orang dengan HIVSelain kelompok usia dewasa sehat, vaksin COVID-19 buatan Novavax juga akan diuji ke kelompok orang dengan HIV
Baca lebih lajut »
Sebulan Terakhir, Setiap Hari Korona Renggut Tiga Nyawa di MedanTerhitung mulai 17 Juli sampai 17 Agustus 2020, jumlah peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan mencapai 52 kasus rata-rata per hari.
Baca lebih lajut »