Ketentuan larangan ekspor batu bara ini seharusnya belaku hingga 31 Januari 2022.
"Pemerintah akan mengevaluasi kembali untuk pembukaan ekspor pada hari Rabu . Ada beberapa hal yang perlu dipelajari oleh tim lintas kementerian dan lembaga untuk diputuskan sebelum ekspor dibuka," kata Luhut melalui siaran persnya, Senin .
Adapun evaluasi tersebut mengenai pemenuhan batu bara untuk kepentingan dalam negeri , persoalan perusahaan batu bara yang tidak memiliki kerja sama dengan PLN serta jenis batu bara yang dibutuhkan PLN. "Bagaimana ekspor untuk perusahaan batu bara yang tidak memiliki kontrak dengan PLN atau yang spesifikasi batu baranya tidak dibutuhkan PLN, sehingga pada hari Rabu, jika pembukaan ekspor diputuskan, tetap akan dilakukan secara gradual," jelas dia.
Luhut bilang, 14 hari sejak ekspor dibuka, seluruh kontrak batu bara untuk PLN di tahun 2022 sudah bisa dipastikan beserta dengan alokasi per bulannya untuk masing-masing supplier, dan juga alokasi ke PLTU-nya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Varian Omicron di Indonesia: Jumlah Kasus 414, Ada 31 Transmisi LokalVarian Omicron di Indonesia jumlahnya terus bertambah. Dari total kasus yang ada, beberapa di antaranya merupakan transmisi lokal.
Baca lebih lajut »
Jejak Karier Ryan Firman, Direktur Termuda BUMN Berusia 31 TahunRyan Diastana Firman adalah direksi termuda di BUMN. Usianya baru 31 tahun! Begini jejak kariernya:
Baca lebih lajut »
Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu BaraMenteri Energi Filipina Alfonso Cusi, Senin (10/1), mengimbau Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu baranya, dengan mengatakan kebijakan itu akan merugikan perekonomian yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk pembangkit listrik, kata Departemen Energi Manila. Indonesia,...
Baca lebih lajut »