Setelah nanti pandemi virus corona COVID-19 berakhir, akan banyak bisnis yang bangkit kembali usai menjalani masa sulit. Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Setelah wabah virus corona COVID-19 nanti berakhir, diperkirakan akan banyak bisnis yang bangkit kembali setelah menjalani masa sulit. Di masa kebangkitan itulah, banyak perusahaan yang memerlukan jasa konsultasi hukum dari para advokat. Anggota New York State Bar Association Handoko Taslim, SH, LL.
Baca Juga: 'Untuk melindungi diri dari potensi cacat hukum atau sengketa dari kegiatan usaha atau investasi tersebut, sebuah perusahaan atau investor membutuhkan jasa seorang lawyer yang benar-benar mengerti soal hukum," kata Handoko dalam sebuah diskusi daring bertema"Magnet Profesi Advokat” yang dipandu oleh Patra M Zen selaku moderator, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Pemain yang Layak Dibuang MU Akhir Musim NantiMU perlu merombak tim akhir musim nanti. Lima pemain ini pantas didepak.
Baca lebih lajut »
Zidane Bertekad Angkut Pogba ke Madrid Musim Panas NantiSelain Madrid, bekas klubnya Juventus juga Inter Milan dan Paris Saint-Germain juga berminat Paul Pogba.
Baca lebih lajut »
Hilang Dua Bulan, Jurnalis China Mengaku Dikarantina di WuhanLi Zehua, jurnalis warga yang kerap meliput perkembangan virus corona di Kota Wuhan, muncul kembali ke publik setelah hilang selama dua bulan.
Baca lebih lajut »
Studi: Makin Sakit, Virus Corona Bertahan Makin Lama di TubuhPenelitian terbaru dari China mengungkapkan, virus corona bisa bertahan selama tiga minggu di tubuh pasien dengan kesehatan yang parah.
Baca lebih lajut »
Polemik Sinar Matahari Pengaruhi Tumbuh Kembang Corona |Republika OnlinePaparan sinar matahari tinggi kembali disebut bisa membunuh virus corona jenis baru.
Baca lebih lajut »
Pasien Corona Jatim 690 Orang, Sumenep Zona Merah BaruKabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tak lagi menjadi zona hijau setelah ditemukan empat pasien positif virus corona hari ini, Jumat (24/4).
Baca lebih lajut »