Sesi latihan bebas WSBK Australia dikejutkan dengan kehadiran angsa di pinggir lintasan yang membuat lomba harus dihentikan sementara.
Liputan6.com, Jakarta Sirkuit Philip Island selalu menyimpan cerita unik saat menggelar event balapan. Binatang liar kerap tiba-tiba muncul ganggu jalannya lomba.
Bulan lalu, MotoGP diganggu wallaby yang lebih berbahaya. Saat itu, Espargaro sedang kencang-kencangnya menjajal motor Aprilia namun tiba-tiba wallaby melintas sambil berlari. "Namun dalam hal keselamatan, ini juga dianggap sebagai hal paling penting untuk menjaga keselamatan. Kalau saja menabrak Wallaby itu, saya saat itu sedang 220 km per jam, kecelakaan hebat. Ini tak bisa dterima, sangat berbahaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Superpole WSBK Australia 2022: Alvaro Bautista Memimpin, Toprak MerosotPembalap asal Spanyol Alvaro Bautista mencatatkan waktu 1 menit 29,815 detik lalu dikuntit duet pembalap Kawasaki Racing Team WSBK 2022.
Baca lebih lajut »
Tembus Semifinal Australia Open 2022, Gregoria Mariska Ukir Rekor IstimewaTembus Semifinal Australia Open 2022, Gregoria Mariska Ukir Rekor Istimewa GregoriaMariskaTunjung
Baca lebih lajut »
Sikat Unggulan Ketujuh, Gregoria Mariska Tunjung Lolos Final Australia Open 2022Gregoria Mariska Tunjung sukses melangkah ke final Australia Open 2022 setelah menghajar unggulan ketujuh.
Baca lebih lajut »
Tembus Final Australia Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung Rindu Suasana IniTembus Final Australia Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung Rindu Suasana Ini GregoriaMariskaTunjung
Baca lebih lajut »
Kargo WSBK Mandalika 2022: Datang dan Pergi dengan SelamatWSBK Mandalika 2022 tak cuma sukses di dalam lintasan, tapi juga di luar lintasan. Kargo balapan bisa datang dan pulang dengan selamat.
Baca lebih lajut »
WSBK 2022 Mandalika Sukses, Sandiaga Uno Punya Target KhususBerkca dari kesuksesan WSBK 2022, Sandiaga Uno telah menetapkan target khusus pada gelaran tahun depan
Baca lebih lajut »