Gelombang layoff atau PHK dari perusahaan-perusahaan Amerika terus bergulir. Setelah Twitter dan Meta, giliran Disney yang bakal melakukan pemecatan besar-besaran....
Lewat memo internal perusahaan, CEO Disney Bob Chapek mengisyaratkan pada sejumlah pimpinan divisa bahwa Disney akan memangkas biaya demi “mencapai profitabilitasAda dua langkah yang dilakukan. Pertama, membatasi rekrutmen baru dan membekukan rekrutmen yang sedang berjalan. Kecuali untuk posisi-posisi kritis yang membuat bisnis berjalan.Tapi, sebenarnya bagaimana kondisi keuangan Disney saat ini? Ternyata memang pendapatan mereka lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pelanggan Disney+ sendiri bertambah 12,1 juta di kuartal fiskal keempat perusahaan yang berakhir pada 1 Oktober. Meski demikian, kerugian operasional perusahaan untuk layanan streaming melonjak dari USD800 juta menjadi USD1,5 miliar . Karena itu Disney berharap untuk terus mengurangi kerugian. Salah satu caranya adalah menaikkan harga layanan streaming, serta fitur iklan di Disney+.Dalam memonya, Chapek juga menegaskan kembali bahwa dia"yakin dengan kemampuan [perusahaan] untuk mencapai target yang [telah] ditetapkan,".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Meta, Disney Mulai Setop Perekrutan dan PHK KaryawanPerusahaan swasta raksasa, Walt Disney Company berencana untuk membekukan perekrutan dan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap beberapa karyawannya.
Baca lebih lajut »
Setelah Facebook dan Twitter, Disney Mulai PHK KaryawanBerita PHK dan pemotongan biaya terjadi empat hari setelah Disney mempresentasikan pelemahan dalam laporan keuangan kuartalan terbaru.
Baca lebih lajut »
Susul Meta dan Twitter, Giliran Amazon PHK Karyawan - Tribunnews.comAmazon menjadi perusahaan teknologi terbaru setelah Meta dan Twitter, yang PHK karyawannya
Baca lebih lajut »
Setelah Facebook, Disney Juga Mau PHK Pegawai!Walt Disney berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menghentikan rekrutmen pegawai.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Putus Karyawan Kontrak Twitter setelah PHK MassalTwitter telah memotong jumlah karyawan kontrak di berbagai bidang, termasuk moderasi konten.
Baca lebih lajut »