Setelah Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Lampung Selatan Cium Bau Belerang via tribunnews
Gunung Anak Krakatau erupsi pada Jumat malam.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM di situs magma.vsi.esdm.go.id/, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak 2 kali pada Jumat malam. Letusan pertama terjadi pada pukul 21.58 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 357 meter di atas permukaan laut. Sementara, letusan GAK kedua terjadi pada pukul 22.35 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 657 meter di atas permukaan laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Kalianda Lampung Laporkan Hujan Abu dan MengungsiWarga Kalianda Lampung laporkan hujan abu dan bau belerang pasca Gunung Anak Krakatau erupsi pada Jumat, 10 April 2020.
Baca lebih lajut »
Gunung Anak Krakatau MeletusGunung Anak Krakatau mengalami erupsi menjelang tengah malam berdasarkan pemantauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Baca lebih lajut »
Gunung Anak Krakatau Meletus 2 Kali, Abu Tebal Seperti Hujan di Pulau SebesiWarga Pulau Sebesi yang berada 19 kilometer dari Gunung Anak Krakatau mengatakan, abu tebal ikut menyembur sejak gunung di Selat Sunda itu meletus.
Baca lebih lajut »
Gunung Anak Krakatau ErupsiGunung Anak Krakatau yang terletak di perairan Sunda, Jumat malam (10/4) erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 200 meter di atas puncak. Erupsi ini terekam di kamera pemantau yang dipasang Pusat Vulk
Baca lebih lajut »