Setelah Gesits, ITS Garap Motor buat Pegunungan Papua

Indonesia Berita Berita

Setelah Gesits, ITS Garap Motor buat Pegunungan Papua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tak berhenti hanya pada Gesits. Selanjutnya garap motor ini!

Rektor ITS, Mochamad Ashari mengatakan ITS sedang mengembangkan motor listrik khusus pegunungan Papua.

"Kita semua tahu bahwa ITS, di sinilah pusat dilahirkan banyak riset-riset tentang teknologi otomotif, satu di antaranya adalah sepeda motor Gesits, yang sekarang sudah bisa kita jumpai, kita beli di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan sudah diekspor ke beberapa negara," buka Mochamad Ashari saat Seminar Nasional 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia di ITS, Surabaya, Selasa .

Dalam sambutannya, Ashari belum mengungkap model serta spesifikasi dari desain motor yang dibuat di ITS untuk pegunungan Papua ini.ITS merupakan salah satu kunci kelahiran Gesits. Gesits awalnya merupakan hasil penelitian ITS sejak awal 2007 kemudian dilanjutkan ke tahap yang lebih serius. Kemudian pada tahun 2015, jadilah prototipe dan langsung diikutsertakan dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show .

Akhirnya motor listrik Gesits kini resmi berada di bawah perusahaan Badan Usaha Milik Negara , yakni PT WIKA Industri dan Konstruksi yang merupakan Entitas anak PT Wijaya Karya Tbk. .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sambangi Kemenko Polhukam, Mahasiswa Papua Minta Mahfud MD Desak KPK Tangkap Lukas Enembe - Tribunnews.comSambangi Kemenko Polhukam, Mahasiswa Papua Minta Mahfud MD Desak KPK Tangkap Lukas Enembe - Tribunnews.comMahasiswa Papua meminta Menko Polhukam Mahfud MD mendesak KPK untuk segera menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »

Wamendagri Sebut Pembentukan 3 DOB di Papua untuk Kesejahteraan Masyarakat Asli PapuaWamendagri Sebut Pembentukan 3 DOB di Papua untuk Kesejahteraan Masyarakat Asli PapuaPembentukan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Papua Desak Menko Polhukam Tegas ke Lukas EnembeMahasiswa Papua Desak Menko Polhukam Tegas ke Lukas EnembeMahasiswa Papua yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua mendesak Menko Polhukam Mahfud Md tegas terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »

Pengangkatan Lukas Enembe Jadi Kepala Suku Besar Bisa Picu Kekacauan di PapuaPengangkatan Lukas Enembe Jadi Kepala Suku Besar Bisa Picu Kekacauan di PapuaSEPTINUS Yarisetouw Tokoh Masyarakat Wambena Depapre Papua mengatakan pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar di Tanah Papua dapat menimbulkan Kekacauan di Papua.
Baca lebih lajut »

Menparekraf Dorong Desa Wisata Kambo Sulsel Optimalkan Atraksi WisataMenparekraf Dorong Desa Wisata Kambo Sulsel Optimalkan Atraksi WisataDesa Wisata Kambo memiliki karakter geografis yang khas berupa wilayah pegunungan, lembah, dan dataran yang masih sangat asri.
Baca lebih lajut »

Kuasa hukum Lukas Enembe : Rombongan medis Singapura tiba di PapuaKuasa hukum Lukas Enembe : Rombongan medis Singapura tiba di PapuaMenurut Kuasa Hukum Lukas Enembe, pihaknya belum bisa pastikan sampai kapan keberadaan para dokter spesialis asal Singapura berada di Jayapura untuk mengobati Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 22:11:52