Apa yang akan terjadi setelah Elon Musk membeli Twitter? Apakah media sosial itu menopang demokrasi digital atau malah menjadi ladang berita palsu dan disinformasi? Opini KoranTempo
Akuisisi media sosial Twitter oleh miliarder Elon Musk mungkin peristiwa lazim saja dalam lanskap ekonomi media.
Dari kacamata kalkulasi bisnis, nilai transaksi sebesar US$ 44 miliar atau sekitar Rp 634 triliun itu dapat dibaca sebagai harga yang kelewat mahal atau, sebaliknya, terlalu murah dengan pertimbangan potensi-potensi bisnis ke depan.Rp. 58.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Elon Musk Tak Sendiri, 19 Investor Ikut Suntik Twitter Rp102TElon Musk berhasil mengumpulkan US$7,1 miliar atau sekitar Rp 102,9 triliun. Uang itu, antara lain, berasal dari 19 investor yang ikut membeli Twitter.
Baca lebih lajut »
Target Ambisius Elon Musk: Twitter Bisa 'Kipas-kipas' Duit Rp 377 Triliun!Elon Musk punya target besar. Ia ingin mendongkrak pendapatan tahunan Twitter menjadi US$ 26,4 miliar atau setara Rp 377,52 Triliun (kurs Rp 14.300) di 2028.
Baca lebih lajut »
Padahal Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Ternyata Berutang demi Beli Twitter - Pikiran-Rakyat.comElon Musk berutang demi mengakusisi kepemilikan Twitter. Analis menilai aksinya sangat berisiko karena melibatkan saham Tesla.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Ingin Pendapatan Twitter Naik Jadi Rp 383 TriliunElon Musk ingin meningkatkan pendapatan tahunan Twitter menjadi US$ 26,4 miliar (Rp 383 triliun) pada tahun 2028, naik dari US$5 miliar tahun 2021.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Dituntut Gegara Mengakuisisi TwitterElon Musk dituntut oleh pengelola dana penisun gegara mengakuisisi Twitter elonmusk
Baca lebih lajut »
Twitter Berbayar, Elon Musk Incar Pendapatan Rp 377 TriliunTwitter Berbayar, Elon Musk Incar Pendapatan Rp 377 Triliun
Baca lebih lajut »