Seorang sopir dan kernet truk di Palembang diamankan polisi karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur.
Pasalnya, ia mengalami trauma setelah diperkosa seorang sopir bernama Silvo dan kernetnya berinisial JA .
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan dan keduanya berhasil diamankan di kediamannya masing-masing.Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku diketahui sudah saling kenal sebelumnya."Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Golongan Ini tak akan Diajak Bicara Allah SWT di Akhirat |Republika OnlineTerdapat tiga golongan yang tidak akan diajak berbicara kelak di akhirat.
Baca lebih lajut »
Memilukan, Ayah Bunuh Bayinya karena Kesal Istri Nolak Diajak WikwikPelaku tega menganiaya bayinya hingga tewas karena kesal istri yang masih nifas habis melahirkan menolak saat diajak berhubungan...
Baca lebih lajut »
Pasutri Diperiksa Terkait Tewasnya Staf KPU Yahukimo |Republika OnlineKorban diadang di tengah jalan dan ditikam orang tak dikenal.
Baca lebih lajut »
Kerja Bersama Selamatkan HutanPendekatan masyarakat berkesadaran hukum (paralegal) merupakan tahapan penting dalam jalan panjang memantapkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen.
Baca lebih lajut »
Dwi Yulianto, Lika Liku Pebisnis Muda asal Cilacap – Bebas AksesDwi Yulianto (32) mencinta dunia kuliner. Melalui jalan berliku ia berhasil mendirikan rumah makan yang cukup dikenal di Cilacap, Jawa Tengah. Rumah makan tersebut kini menjadi sumber rezeki Dwi dan puluhan anak putus sekolah. Sosok adadikompas Baca ▶️
Baca lebih lajut »
Rekomendasi 3 Soto Enak di Bogor, Soto Kuning Pak Yusup Ada Sejak 1998 - Tribun TravelSoto Kuning Pak Yusup merupakan kuliner yang cukup legendaris dan tersohor di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
Baca lebih lajut »