Kecelakaan pesawat Boeing 737 Max di Indonesia terjadi pada maskapai Lion Air pada tahun 2018 silam.
Seperti dilansir dari CNBC, Senin , Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan keselahan produsen pesawat asal AS.
Adapun, Boeing didenda sebesar USD 243,6 juta dalam kesalahan itu. Boeing juga akan dipantau untuk membayar dan mematuhi semua regulasi selama tiga tahun masa percobaan.Pengakuan bersalah akan mencap perusahaan pembuat pesawat tersebut sebagai penjahat dan bisa berdampak pada penjualan produk kepada pemerintah AS. Sekitar 32 persen dari pendapatan Boeing yang berjumlah hampir USD 78 miliar tahun lalu berasal dari unit pertahanan, luar angkasa, dan keamanannya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mencapai kesepakatan prinsip mengenai resolusi dengan Departemen Kehakiman, tergantung pada peringatan dan persetujuan persyaratan tertentu," kata Boeing dalam sebuah pernyataan. Pada bulan Mei, Departemen Kehakiman mengatakan Boeing telah melanggar perjanjian tahun 2021. Berdasarkan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan tersebut, Boeing setuju untuk membayar USD 2,5 miliar, termasuk denda pidana awal sebesar USD 243,6 juta, kompensasi kepada maskapai penerbangan, dan dana USD 500 juta untuk anggota keluarga korban.
Paul Cassell, pengacara anggota keluarga korban, mengatakan dia berencana untuk meminta hakim federal yang menangani kasus tersebut untuk menolak kesepakatan tersebut."Kemudian, mengatur kasus tersebut ke pengadilan publik, sehingga semua fakta seputar kasus tersebut akan disiarkan secara terbuka. forum yang adil dan terbuka di hadapan juri," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Dianjurkan Gugat Boeing Karena Kecelakaan Lion AirJaksa menduga ada pelanggaran Boeing dalam penyelesaian dampak kecelakaan Lion Air dan Ethiopia Air
Baca lebih lajut »
Bos Boeing Akhirnya Minta Maaf pada Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air Tahun 2018Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines menghadiri sidang CEO Boeing David Calhoun yang dituntut lalai memproduksi pesawat sesuai standar keamanan.
Baca lebih lajut »
Bos Boeing Akhirnya Minta Maaf ke Keluarga Korban Kecelakaan Lion AirBoeing melalui CEO perusahaan Dave Calhoun akhirnya mau meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines.
Baca lebih lajut »
Keluarga korban Boeing 737 Max Lion Air dan Ethiopian Airlines mengajukan tuntutan Rp406 triliunPerwakilan keluarga korban dua kecelakaan pesawat Boeing 737 mengajukan tuntutan denda Rp406 triliun setelah bos perusahaan ini mengakui kesalahan.
Baca lebih lajut »
Keluarga Korban Lion AIr JT610 dan Ethiopian Airlines 302 Tuntut Boeing Rp 406 TriliunKeluarga korban dari 2 kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max \mengajukan tuntutan sebesar 24,8 miliar dollar AS.
Baca lebih lajut »
AS Akan Putuskan Nasib Boeing soal Kecelakaan Lion Air 2018Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengusulkan agar Boeing mengaku bersalah atas 'penipuan' Boeing 737 MAX
Baca lebih lajut »