Apa rencana bisnis Bata pasca pengumuman penutupan pabriknya di Purwakarta akhir April 2024?
Belakangan ini, masyarakat dikagetkan dengan kabar PT Sepatu Bata Tbk menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat, 30 April 2024. Banyak warga yang terkejut mengingat sepatu Bata telah lama malang melintang di pasar alas kaki Indonesia. Lantas bagaimana rencana bisnis Bata ke depan pasca menutup pabriknya?
Ia juga membelikan sepatu sandal untuk suaminya di sana. Menurutnya, sepatu sandal Bata punya desain simpel yang cocok dengan selera suaminya. Mengutip laporan keuangan perusahaan, Bata telah merugi setidaknya 3 tahun terakhir. Dan nilai kerugiannya membengkak. Pada 2021, catatan rugi komprehensif Bata mencapai Rp 51,04 miliar. Setahun kemudian, nilai kerugian membengkak dua kali lipatnya menjadi Rp 107,15 miliar. Pada 2023, nilai kerugiannya meningkat lagi menjadi Rp 188,41 miliar.Dari sisi pendapatan penjualan bersih, Bata pada 2023 mencatatkan nilai Rp 609,6 miliar, turun 5 persen dari 2022 sebesar Rp 643,45 miliar.
Kondisi keuangan perusahaan pun terhimpit. Ini tercermin dari besaran ekuitas perusahaan pada 2023 yang menyusut menjadi Rp 131,50 miliar setelah pada 2022 sebesar Rp 319,76 miliar. “Langkah kami untuk mengandalkan pemasok lokal akan membantu pelanggan karena kami dapat menyediakan design baru dan jenis sepatu yang inovatif secara lebih cepat di toko kami – mohon nantikanSalah satu gerai Toko Sepatu Bata yang hadir di setiap pelosok kota salah satunya di Java Mall, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin . PT Sepatu Bata telah mengumkan penutupan pabriknya di Purwakarta setelah beberapa tahun ini mengalami penurunan penjualannya.
Adie menyampaikan, pasokan sepatu Bata ke depan akan dilakukan dengan bermitra dengan perusahaan lokal, yakni PT Prestasi Ide Jaya dan enam pabrik lainnya. Diharapkan, strategi ini dapat meningkatkan penjualan, yang pada gilirannya akan meningkatkan juga produksi di tujuh pabrik tersebut. “Dari data yang ada, pabrik Sepatu Bata sebelum penutupan hanya menyisakan 233 orang karyawan dan produksi yang hanya 30 persen dari kapasitas. Di sisi lain terjadi juga penurunan produksi di pabrik tersebut, dari sebelumnya 3,5 juta pasang pada tahun 2018, menurun menjadi 1,15 juta pasang di tahun 2023. Dampaknya, PT Sepatu Bata Tbk mengalami peningkatan kerugian setiap tahun, terus menurunnya nilai aset, menurunnya ekuitas, serta liabilitas yang terus meningkat,” ujar Adie.
Industri Sepatu Transformasi Bisnis Pabrik Sepatu Bata Purwakarta Tutup Toko Sepatu Bata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perjalanan Sepatu Bata, Merek Sepatu Terkemuka yang Kini Menutup Pabrik di PurwakartaSepatu Bata pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 193 dan bekerja sama dengan Netherlandsch-Indisch atau NV yang merupakan importir sepatu di Tanjung Priok.
Baca lebih lajut »
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup Gegara Sepi OrderanSalah satu pabrik sepatu milik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terpaksa harus ditutup.
Baca lebih lajut »
Badai PHK Hantam Pabrik di Jabar, 2.650 Orang Jadi Korban!Tutupnya pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat menjadi sorotan publik.
Baca lebih lajut »
Pj Gubernur Jabar Pastikan Hak Ratusan Karyawan Pabrik Sepatu Bata yang Dipecat TerpenuhiPabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jabar, secara resmi menutup operasionalnya dan memecat 233 karyawannya.
Baca lebih lajut »
Setelah 30 Tahun Beroperasi, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta TutupBata menutup operasional produksi PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat per 30 April 2024 karena permintaan yang terus menurun.
Baca lebih lajut »
Harga Saham Produsen Sepatu Bata Anjlok Setelah Tutup Pabrik di PurwakartaBerikut gerak saham PT Sepatu Bata Tbk (BATA) hingga sesi pertama perdagangan, Senin, 6 Mei 2024 usai mengumumkan menutup pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »