Otoritas Jasa Keuangan menyiapkan sejumlah kebijakan untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) setelah konsolidasi bank umum melalui modal inti rampung dilakukan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan akan semakin gencar mendorong agar Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah berkonsolidasi tahun ini.
“Jadi, penanangannya butuh langkah-langkah yang tersusun dan sistematis,” ujarnya dalam paparan hasil Rapat Dewan Komisioner OJK pada Senin . OJK juga mendorong konsolidasi BPR melalui perluasan kerja sama antara BPR dengan bank umum maupun lembaga jasa keuangan lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK: 26 Bank Umum Penuhi Syarat Modal Inti Rp 3 Triliun |Republika OnlinePemenuhan modal inti dilakukan oleh perbankan melalui sejumlah cara.
Baca lebih lajut »
Seluruh Bank Umum Sudah Punya Modal Inti Rp 3 Triliun, Tak Ada yang Turun KastaSeluruh bank umum telah memenuhi modal inti Rp 3 triliun hingga akhir batas waktu 31 Desember 2022 sehingga tidak ada yang turun kasta menjadi BPR.
Baca lebih lajut »
Ada Bank Digital, OJK Siapkan Regulasi Ketahanan & Keamanan SiberOJK menyiapkan kebijakan yang mengatur keamanan serta ketahanan siber bank umum seiring meningkatkan layanan berbasis digital.
Baca lebih lajut »
BNC Ventures Masuk ke Bank Aladin (BANK), Punya Siapa?PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTMHMETD)
Baca lebih lajut »
Optimisme Bank Digital Bisa Cuan Pada 2023Di tengah optimisme meraup cuan, bank-bank digital nyatanya menghadapi sejumlah tantangan tahun ini.
Baca lebih lajut »
BNC Ventures Kuasai 5,8 Persen Saham Bank Aladin (BANK)BNC Ventures menjadi pemegang saham di atas 5 Bank Aladin (BANK) melalui mekanisme private placement.
Baca lebih lajut »