Setelah 55 Tahun, Chevron Hengkang dari Proyek Migas di Laut Inggris

Chevron Berita

Setelah 55 Tahun, Chevron Hengkang dari Proyek Migas di Laut Inggris
MinyakMigasPerusahaan Minyak
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 74%

Perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS) Chevron akan menjual aset hulu minyak dan gas buminya di Laut Utara Inggris.

Firda Dwi Muliawati, CNBC IndonesiaFoto: Papan tanda terlihat di pompa bensin Chevron , Senin, 23 Oktober 2023. Perusahaan minyak dan gas bumi asal Amerika Serikat Chevron akan menjual aset hulu minyak dan gas buminya di Laut Utara Inggris , setelah perusahaan mengelola 55 tahun aset tersebut.

Pasalnya, aset migas yang menjadi pelopor produksi migas di laut dalam sejak 1970-an tersebut kini juga sudah menunjukkan tren penurunan produksi.Perlu diketahui, produksi migas Inggris telah turun dari puncaknya sekitar 4,5 juta barel setara minyak per hari pada akhir tahun 1990-an menjadi"hanya" sekitar 1,2 juta boepd pada tahun 2023.

CEO Mike Wirth mengungkapkan, keluarnya Chevron dari kepemilikan aset tersebut menyusul peninjauan portofolio global Chevron karena berupaya fokus pada aset perusahaan yang paling menguntungkan. "Sebagai bagian dari fokus Chevron dalam menjaga disiplin modal baik di sektor energi tradisional maupun energi baru, kami secara berkala meninjau portofolio global kami untuk menilai apakah aset-aset tersebut strategis dan kompetitif untuk modal masa depan," kata David Moseley, Analis di Konsultan Welligence, dilansir dari Reuters, dikutip Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Minyak Migas Perusahaan Minyak Amerika Serikat Inggris Hess

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Monster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut TerbesarMonster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut TerbesarPara ilmuwan telah menemukan sisa-sisa monster laut raksasa berusia 200 juta tahun yang mungkin merupakan reptil laut terbesar yang pernah ditemukan.
Baca lebih lajut »

TNI AL Temukan Korban Tenggelam di Laut Setelah 3 Hari PencarianTNI AL Temukan Korban Tenggelam di Laut Setelah 3 Hari PencarianJPNN.com : Personel TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang berhasil menemukan korban tenggelam di Perairan Tanjung Kepala Pulau Gelam, Ketapa
Baca lebih lajut »

TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Memburu Ranjau Laut di Perairan KepriTNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Memburu Ranjau Laut di Perairan KepriDalam latihan ini TNI AL mengerahkan dua unit kapal perang yaitu, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732.
Baca lebih lajut »

Kenapa Anjing Laut dan Singa Laut Tidak Dapat Sepenuhnya Hidup di Air?Kenapa Anjing Laut dan Singa Laut Tidak Dapat Sepenuhnya Hidup di Air?Penjelasan dari para ahli paleontologi tentang hewan anjing laut dan singa laut yang tidak bisa hidup sepenuhnya di dalam air.
Baca lebih lajut »

TNI AL siapkan 9 KRI untuk Latopslagab di Laut Jawa dan Laut BaliTNI AL siapkan 9 KRI untuk Latopslagab di Laut Jawa dan Laut BaliKomando Armada (Koarmada) RI TNI Angkatan Laut menyiapkan sembilan kapal perang (KRI) untuk Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) Tahun Anggaran 2024 di ...
Baca lebih lajut »

Tiongkok Gelar Pertemuan Militer Angkatan Laut dengan 30 Negara di Tengah Ketegangan Laut China SelatanTiongkok Gelar Pertemuan Militer Angkatan Laut dengan 30 Negara di Tengah Ketegangan Laut China SelatanAcara empat hari yang dihadiri delegasi dari 30 negara tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:37:58