Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menjelaskan, perihal perpanjangan kontrak Freeport setelah 2041.
setelah 2041 akan tergantung pada jumlah cadangan tembaga yang tersimpan di bawah bumi area konsesi tambang dan masifnya proyek hilirisasi.Indonesia kepada Inalum tuntas pada 2018, terbit Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi sebagai pengganti Kontrak Karya PTFI yang telah berjalan sejak tahun 1967 dan diperbaharui di tahun 1991 dengan masa berlaku hingga 2021.
Untuk memastikan mineral yang masih tersimpan di bawah bumi, pihak Freeport harus melakukan eksplorasi. Nantinya hasil eksplorasi dapat menggambarkan cadangan yang tersedia bisa cukup untuk berapa tahun mendatang. Selain jumlah cadangan mineral, Arifin menyatakan, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi Freeport Indonesia, yakni melaksanakan hilirisasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri ESDM Jelaskan Nasib Freeport di Indonesia Setelah 2041Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, keputusan perpanjangan operasional Freeport Indonesia tergantung cadangan yang terkandung di wilayah kerja perusahaan. Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Soal Divestasi Vale, Menteri ESDM Ingin Ikuti Jejak FreeportPemerintah ingin mengikuti jejak PT Freeport Indonesia saat bicara mengenai divestasi PT Vale Indonesia Tbk.
Baca lebih lajut »
Strategi Kuasai Freeport Bakal Diterapkan untuk Divestasi Saham Vale Indonesia | merdeka.comMenteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah sudah memiliki pengalaman dalam menasionalisasi saham perusahaan tambang asing sebesar 51 persen, melalui proses negosiasi Freeport Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno Marsudi Sambut Baik Rencana Vanuatu Buka Kedubes di RIMenteri Luar negeri RI Retno Marsudi lakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Vanuatu Jotham Napat.
Baca lebih lajut »
Freeport Cs Masih Butuh Restu Kemendag Agar Ekspor Tembaga LancarMenteri Arifin menuturkan, perusahaan yang mendapatkan relaksasi ekspor tembaga yakni Freeport dan Amman Mineral masih membutuhkan restu dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Mau Ekspor Tembaga hingga Mei 2024, Freeport cs Tunggu Restu KemendagFreeport dan Amman Mineral masih harus menunggu izin dari Kemendag untuk dapat ekspor tembaga hingga Mei 2024.
Baca lebih lajut »