UU Pilkada rencananya bakal direvisi sebagai landasan Pilkada Serentak 2020. Setara Institute mengusulkan pencalonan perwira TNI dan Polri dibatasi di Pilkada.
Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani menyampaikan revisi UU Pilkada diharapkan bisa membatasi aparat keamanan agar tak ikut dalam politik praktis sesuai mandat reformasi."Batasi saja TNI dan Polri. Jadi dia harus non-aktif sekurang-kurangnya dua tahun lah. Kenapa dua tahun? Itu batas yang wajar dia tidak lagi punya jejaring yang efektif," kata Ismail di kantor Setara Institute, Jakarta, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setara: SBY Lebih Mampu Mendesain TNI Ketimbang JokowiSetara Institute menyebut penguatan TNI di era SBY lebih baik dibandingkan masa Jokowi, terutama dalam hal anggaran dan koordinasi.
Baca lebih lajut »
Setara Institute Minta DPR dan Pemerintah Tak 'Ganggu' Reformasi TNISetara Institute meminta pemerintah dan DPR untuk tidak menggoda TNI dengan tidak memberikan jabatan tertentu dan kerja sama di luar tugas pertahanan untuk memastikan reformasi TNI tetap berjalan. Sasmito Madrim menyampaikan laporannya dari Jakarta.
Baca lebih lajut »
Setara Institute Nilai Jokowi Terlalu Manjakan TNIJokowi memanjakan TNI antara lain melalui kebijakan kenaikan gaji prajurit. Pada 2015 dia menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2015 tentang peraturan gaji anggota TNI.
Baca lebih lajut »
Chevrolet Berkarat Hadir Kustomfest, Harga Setara Mobil MPV BaruKustomfest 2019 juga menghadirkan deretan mobil tua berkarat seolah tak terurus
Baca lebih lajut »
Inspiratif! Berkenalan dengan MiawAug, Gamer YouTube yang Penghasilannya Setara Mobil MewahPemasukan Rp 2,8 - 45,7 miliar per tahun buat MiawAug tak bisa dipandang sebelah mata
Baca lebih lajut »
Setara: SBY Lebih Mampu Mendesain TNI Ketimbang JokowiSetara Institute menyebut penguatan TNI di era SBY lebih baik dibandingkan masa Jokowi, terutama dalam hal anggaran dan koordinasi.
Baca lebih lajut »