SETARA Institute Anggap Putusan MK Soal Syarat Capres-Cawapres Menyimpang dari Amanat Konstitusi

Indonesia Berita Berita

SETARA Institute Anggap Putusan MK Soal Syarat Capres-Cawapres Menyimpang dari Amanat Konstitusi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 51%

Putusan terakhir MK tentang syarat calon presiden dan wakil presiden, adalah akumulasi penyimpangan yang dilakukan Mahkamah Konstitusi

, Hendardi menilai Mahkamah Konstitusi sudah menyimpang dari fungsinya dalam desain ketatanegaraan Indonesia pada era Reformasi. Menurutnya, MK diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 menjadi Benteng Konstitusi yang bertujuan menegakan keadilan konstitusional. ", didalam menguji berbagai peraturan perundang-undangan," kata Hendardi dalam Webinar Moya Institute, Rabu .Beberapa contoh penyimpangan yang dilakukan MK misalnya adalah kerap membentuk norma baru, atau ultra vires.

"Dalam hal ini, MK telah mempromosikan constitutional evil atau kejahatan konstitusional, atau yang lebih soft nya lagi bisa dimaknai sebagai keburukan konstitusional," ujar Hendardi.tersebut telah memicu berbagai reaksi negatif masyarakat. Salah satu contohnya adalah dikeluarkannya Maklumat Juanda yang ditandatangani oleh lebih dari 200 tokoh, baik dari spektrum pendukung Presiden Jokowi maupun dari spektrum anti-Presiden Jokowi. “Ini berpotensi menimbulkan keresahan sosial.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, SETARA Institute: MK Promosikan Kejahatan KonstitusionalSoal Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, SETARA Institute: MK Promosikan Kejahatan KonstitusionalKetua SETARA Institute Hendardi menyebut bahwa putusan MK yang mengabulkan permohonan batas usia capres-cawapres merupakan kejahatan konstitusional.
Baca lebih lajut »

Setara Institute: Tak Ada Presiden yang Sibuk Mempersiapkan Penggantinya Kecuali JokowiSetara Institute: Tak Ada Presiden yang Sibuk Mempersiapkan Penggantinya Kecuali JokowiKetua Dewan Nasional Setara Institute Hendardi menilai Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengambil peran DPR dan Presiden karena mengabulkan permohonan uji materiil Pasal 169 huruf q UU 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Baca lebih lajut »

Dianggap Muluskan Langkah Gibran, Ahli Sebut Putusan MK Soal Batas Usia Cawapres Merusak Wajah Mahkamah KonstitusiDianggap Muluskan Langkah Gibran, Ahli Sebut Putusan MK Soal Batas Usia Cawapres Merusak Wajah Mahkamah KonstitusiBerita Dianggap Muluskan Langkah Gibran, Ahli Sebut Putusan MK Soal Batas Usia Cawapres Merusak Wajah Mahkamah Konstitusi terbaru hari ini 2023-10-17 05:05:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

'Ini Putusan Aneh, Luar Biasa dan di Luar Nalar' ujar Saldi Isra, Hakim Mahkamah Konstitusi'Ini Putusan Aneh, Luar Biasa dan di Luar Nalar' ujar Saldi Isra, Hakim Mahkamah KonstitusiBerita 'Ini Putusan Aneh, Luar Biasa dan di Luar Nalar' ujar Saldi Isra, Hakim Mahkamah Konstitusi terbaru hari ini 2023-10-17 05:57:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Batas Usia Capres-Cawapres Berubah Saat Anwar Usman Ikut RPHPutusan Mahkamah Konstitusi Soal Batas Usia Capres-Cawapres Berubah Saat Anwar Usman Ikut RPHMenjelang sidang putusan, hakim konstitusi melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk menentukan hasil keputusan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 05:20:38