Selama itu pula, pelaku telah menjual kurang lebih puluhan ton daging babi yang diolahnya seolah menyerupai daging sapi.
Kombes Pol Hendra Kurniawan menyebut bahwa pelaku penjual daging babi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beroperasi sudah hampir setahun.
"Dalam satu minggu itu mereka mengirim kurang lebih 600 kilogram per minggu, dari Solo," ungkap Hendra "Ini masih kita dalami karena faktanya kita dapatnya di sini, sudah dalam kondisi seperti ini, daging jadi, kemudian diolah menjadi daging sapi dan diklaim dijual sebagai daging sapi," kata Hendra. "Saudara AR ini dijual di daerah Majalaya. Sedangkan saudara AS menjual di daerah Baleendah," ungkap Hendra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fakta 4 Pedagang Jual Daging Sapi yang Ternyata Babi, Hampir Setahun, Dijual Bebas di Pasar BandungHendra mengatakan, MP dan T mengaku mendapat pasokan daging babi dari Solo, Jawa Tengah, dengan harga Rp 45.000.
Baca lebih lajut »
Pelaku Gunakan Boraks Agar Daging Babi Menyerupai Sapi |Republika OnlineSudah ada sebanyak 63 ton daging babi menyerupai daging sapi yang beredar.
Baca lebih lajut »
[POPULER NUSANTARA] Ayah Bunuh Anak Gadisnya karena Malu | Pedagang Jual Daging Babi Ditangkap PolisiBerita populer nusantara antara lain di Bantaeng, seorang gadis 16 tahun dibunuh ayahnya. Sedangkan di Badung, 4 pedagang daging babi ditangkap polisi
Baca lebih lajut »
63 Ton Daging Babi Dijual ke Pasar Bak Daging Sapi Terungkap |Republika OnlinePolisi menyebut pelaku olah daging babi dengan borak sehingga mirip daging sapi.
Baca lebih lajut »
Polisi Amankan Penjual dan Pengepul Daging Babi di Kabupaten BandungSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung mengamankan lebih dari dua orang karena diduga menjual daging babi...
Baca lebih lajut »
Sindikat Penjual Daging Babi Resahkan Warga Bandung Dibongkar PolisiMenjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, peredaran daging babi marak di pasar-pasar di Bandung. Peredaran daging babi...
Baca lebih lajut »