Sesudah pandemi virus corona berlalu: Apakah kita akan kembali berjabat tangan seperti sedia kala?
Cristine Legare, profesor psikologi di University of Texas at Austin, Amerika Serikat, menyatakan jabat tangan merupakan “sikap tubuh yang memperlihatkan keterhubungan antar manusia”.Dorongan biologis
Berbagai bentuk salam antarmanusia yang ada di dunia, ada yang memang dipakai untuk menghindar dari sentuhan yang bisa menularkan penyakit. Di Indonesia dan banyak negara Muslim, jabat tangan antar jenis kelamin juga sering dihindari karena alasan agama. Panduan jaga jarak juga mungkin akan lama diberlakukan, khususnya bagi kelompok rentan seperti orang tua dan orang berpenyakit seperti penyakit paru, obesitas dan diabetes.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Corona, Rekor Transfer Neymar Diyakini Akan Sulit DipecahkanPandemi virus Corona diprediksi akan membuat harga transfer pemain jeblok. Rekor transfer termahal dunia milik Neymar diyakini akan bertahan lama.
Baca lebih lajut »
NasDem Salurkan Ribuan Sembako di Kepulauan SeribuPartai NasDem membagikan sembako kepada warga Kabupaten Kepulauan Seribu yang terkena dampak pandemi virus Corona. NasDem
Baca lebih lajut »
Menkeu Sebut Pertumbuhan Pajak Negatif 2,5%Tekanan pandemi virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian Indonesia telah menyebabkan pertumbuhan penerimaan pajak mencatatkan...
Baca lebih lajut »
Pernyataan Terbaru Sri Mulyani soal Penggunaan Anggaran Penanganan CoronaSri Mulyani membuka perkembangan terbaru penggunaan anggaran penanganan pandemi virus corona. SriMulyani
Baca lebih lajut »
PUPR Dua Kali Ubah Anggaran Hingga Tersisa Rp 75,63 TKementerian PUPR mengalami perubahan pagu anggaran sebanyak dua kali selama pandemi virus Corona atau Covid 19.
Baca lebih lajut »