Serukan Vladimir Putin Digulingkan dan Diadili, 5 Pejabat Rusia Ditangkap

Indonesia Berita Berita

Serukan Vladimir Putin Digulingkan dan Diadili, 5 Pejabat Rusia Ditangkap
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Serukan Vladimir Putin Digulingkan dan Diadili, 5 Pejabat Rusia Ditangkap Sindonews BukanBeritaBiasa .

Menurut para politisi yang ditangkap itu, Putin harus didakwa dengan pengkhianatan atas keputusannya meluncurkan invasi ke Ukraina, yang telah menyebabkan bencana bagi Rusia dan kepentingan negara., Sabtu , tujuh anggota Parlemen di kota St Petersburg telah dipanggil oleh polisi setelah mereka menuntut Duma Negara memecat Putin.

Hanya lima dari mereka yang mengindahkan perintah pengadilan. Dua lainnya tidak diketahui tentang keputusannya. "Fakta bahwa beberapa deputi kota di St Petersburg, kampung halaman Putin, maju menuduh [dia] melakukan pengkhianatan dan menyerukan pemecatannya sangat signifikan," kata Rebekah Koffler, mantan perwira intelijen DIA dan penulis""Mereka tahu hukumannya akan berat. Mereka dapat dengan mudah menghadapi hukuman mati berdasarkan hukum Federal Rusia.

Para deputi meminta dewan pemerintahan pusat yang dikenal sebagai Duma untuk menghukum Putin atas kematian personel militer Rusia yang tak terhitung jumlahnya, mendorong sanksi ekonomi dari negara lain, memotivasi NATO untuk memperluas dan memimpin Ukraina untuk membangun kekuatan militernya. Poin pertama mereka adalah bahwa presiden disalahkan atas hilangnya tentara, menurut surat kabar Rusia; Kommersant.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahfud Md: Kebocoran Data Negara Belum Ada yang MembahayakanMahfud Md: Kebocoran Data Negara Belum Ada yang MembahayakanMenko Polhukam Mahfud Md merespons soal dugaan kebocoran data pemilih yang diunggah di medsos. Mahfud menganggap kebocoran data ini belum berbahaya.
Baca lebih lajut »

Mahfud MD Santai Bjorka Bocorkan Data-Data Penting: Tidak Ada Rahasia Negara - Pikiran-Rakyat.comMahfud MD Santai Bjorka Bocorkan Data-Data Penting: Tidak Ada Rahasia Negara - Pikiran-Rakyat.comMenurut Mahfud MD kasus ini belum membahayakan data negara karena data-data yang dibocorkan kepada publik.
Baca lebih lajut »

Ikatan 'dengan mendiang mama sayang' ada di seluruh parlemen, Raja Charles III hadir di parlemen - BBC News IndonesiaIkatan 'dengan mendiang mama sayang' ada di seluruh parlemen, Raja Charles III hadir di parlemen - BBC News IndonesiaKetika menerima ucapan bela sungkawa dari para anggota Parlemen Inggris, Raja Charles III membalasnya dengan mengatakan pertalian 'dengan mendiang mama sayang' dapat dirasakan di seluruh parlemen. Pidato pertama Raja Charles di parlemen disampaikan dua hari setelah dia ditetapkan sebagai raja menyusul kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.
Baca lebih lajut »

Mahfud MD Benarkan Ada Kebocoran Data Negara karena Ulah Hacker Bjorka: Enggak Ada yang Rahasia - Tribunnews.comMahfud MD Benarkan Ada Kebocoran Data Negara karena Ulah Hacker Bjorka: Enggak Ada yang Rahasia - Tribunnews.comMenko Polhukam, Mahfud MD membenarkan terkait adanya kebocoran data negara akibat ulang dari Hacker Bjorka.
Baca lebih lajut »

Ratusan Rumah Warga Ciledug Indah Terendam BanjirRatusan Rumah Warga Ciledug Indah Terendam BanjirAda ratusan rumah yang terdampak banjir di Ciledug Indah Tangerang Banten. Mereka juga ada yang mengungsi, dan ada yang bertahan di lantai 2 rumahnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 20:21:03