Seruan Frugal Living Lawan PPN 12% Bisa Guncang Ekonomi RI

Frugal Living Berita

Seruan Frugal Living Lawan PPN 12% Bisa Guncang Ekonomi RI
Ppn 12%Gaya Hidup HematEkonomi Indonesia
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Kampanye frugal living muncul sebagai respons terhadap kenaikan PPN 12% di 2025 bisa mengancam ekonomi Indonesia.

Kamis, 21 Nov 2024 17:12 WIBSeruan penerapan gaya hidup hemat atau yang biasa dikenal dengan sebutan frugal living lifestyle digaungkan masyarakat sebagai respons atas rencana penerapan berbagai kebijakan yang dipandang memberatkan. Hal ini termasuk dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi sebesar 12% di tahun 2025 nanti.

"Apalagi ada kampanye frugal living. Itu hak masyarakat mau hemat, memang daya beli sedang lemah, mungkin itu orang-orang yang tanpa kenaikan PPN juga harus hemat pengeluarannya," ujar dia.Lebih jauh lagi, menurutnya penerapan frugal living bisa jadi membuat Indonesia kesulitan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% pada tahun depan. Sebab, angka konsumsi diproyeksi bisa tertekan, dari yang saat ini di 4,9% menjadi 4,8%-4,75%.

Ia memperingatkan, jangan sampai pemerintah hanya memilih satu-dua industri yang diselamatkan, misalnya seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk yang tengah diambang kebangkrutan. Eko menekankan, pemerintah harus berdiri di tengah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Ppn 12% Gaya Hidup Hemat Ekonomi Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPN Naik 12 Persen, Netizen Ramai-ramai Ajak Boikot Pemerintah Lewat Frugal LivingPPN Naik 12 Persen, Netizen Ramai-ramai Ajak Boikot Pemerintah Lewat Frugal LivingNetizen menyerukan untuk melakukan boikot terhadap pemerintah atas imbas kenaikan PPN 12 persen.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Ajakan 'Frugal Living' dan Kurangi Belanja untuk Memprotes PPN 12 Persen, Apa Dampaknya?Ramai-ramai Ajakan 'Frugal Living' dan Kurangi Belanja untuk Memprotes PPN 12 Persen, Apa Dampaknya?Seiring kenaikan PPN menjadi 12 persen mulai 2025, muncul seruan untuk 'frugal living' dan kurangi belanja sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Naikkan PPN 12 Persen pada 2025, Netizen Protes Lewat Ajakan Frugal LivingPemerintah Naikkan PPN 12 Persen pada 2025, Netizen Protes Lewat Ajakan Frugal LivingViral cuitan netizen ajak masyarakat untuk adopsi frugal living dan tidak lagi bersikap konsumtif usai pemerintah putuskan kenaikan PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Baca lebih lajut »

Mengenal Frugal Living yang Ramai di Medsos Usai PPN 12% Tetap Berlaku 2025Mengenal Frugal Living yang Ramai di Medsos Usai PPN 12% Tetap Berlaku 2025Ada seruan di media sosial untuk terapkan frugal living sebagai protes terhadap kenaikan PPN 12 persen. Yuk kenali frugal living dan dampaknya ke ekonomi jika diterapkan masif.
Baca lebih lajut »

Berlatar Garuda Biru, Seruan Tolak PPN 12 % di Medsos Bakal Masif Seperti Peringatan Darurat?Berlatar Garuda Biru, Seruan Tolak PPN 12 % di Medsos Bakal Masif Seperti Peringatan Darurat?'Jadi bukan tidak mungkin, kalau misalnya nanti bergulir dan terus makin besar...'
Baca lebih lajut »

Kabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPNKabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPNPemerintah naikkan PPN 12% mulai 2025, namun barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan susu tetap bebas pajak untuk meringankan beban masyarakat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:06:41