Sertifikat Tanah Program PTSL di Bogor Dipalsukan, Ini Modus Pelaku
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, modus para pelaku yakni menggunakan sertifikat tanah asli, yang dihapus data-data di dalamnya kemudian diganti dengan pemohon sertifikat baru.
"Jadi ada sertifikat yang sudah terbit di BPN namun belum diserahkan ke pemiliknya karena masih harus ada dokumen yang dilengkapi. Lalu dalam proses itu, ada pemohon sertifikat lain. Kemudian para pelaku memalsukan dengan menggunakan sertifikat yang belum lengkap tadi dengan cara dihapus menggunakan pemutih, lalu diisi dengan dengan data pemohon baru dengan meminta sejumlah imbalan," kata Iman kepada wartawan, Senin .
Keenam pelaku yaksi, MT alias KM , SP alias BK , AR , AG , RGT dan DK yang merupakan ASN di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, yang berperan sebagai Ketua Panitia Ajudikasi PTSL."Mereka merekayasa atau mengubah isi sertifikat program PTSL tahun 2017/2018 dengan menghapus data awal yang ada di sertifikat dengan cairan pemutih. Kemudian diganti dengan mencetak ulang isi sertifikat tersebut dengan masuk ke akun Komputerisasi Kegiatan Pertanahan ," jelas Iman.
Iman menjelaskan, berdasarkan keterangan para pelaku, mereka telah menjalankan aksinya sejak awal 2022 dan berhasil menerbitkan 24 sertifikat palsu. Di mana untuk menerbitkan satu sertifikat palsu pelaku meminta uang Rp25 juta. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 378, 263 serta Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman enam tahun penjara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Strategi Perang Eks Panglima Urus Sertifikat dan Tumpas Mafia TanahSeperti apa strategi perang yang dimaksud Hadi dan apa saja gebrakan yang akan dilakukannya di sektor pertanahan? Selengkapnya saksikan di Blak-blakan detikcom.
Baca lebih lajut »
'Karpet Merah' Hadi Tjahjanto buat Pangkas Calo Sertifikat TanahMenteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto meminta kantor-kantor pertanahan memberikan 'karpet merah' bagi masyarakat yang mengurus sertifikat tanah mandiri. Selengkapnya hanya di blakblakan
Baca lebih lajut »
25% Tanah Belum Bersertifikat di RI, Rawan Jadi Mainan Mafia Tanah'Di seluruh Indonesia belum semua tersertifikat. Baru beberapa persen, 74,8% itu baru tersertifikat sisanya 25,2% belum.' papar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto. blakblakan
Baca lebih lajut »
Lagi Swafoto, Warga Temukan Mayat Pria dengan Tangan Terikat di Bogor : Okezone MegapolitanSesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor - Megapolitan - Okezone Megapolitan
Baca lebih lajut »
Mengintip Keseruan Pesta Budaya Kampung Veteran Lokapurna di Kaki Gunung Salak BogorPesta Budaya Kampung Veteran Lokapurna siap meriahkan hari jadi Kampung Lokapurna ke-55. Begini potret keseruannya. TNGHS
Baca lebih lajut »