Sering Makan Daging Olahan Berpengawet Nitrit Picu Risiko Kanker - JawaPos.com

Indonesia Berita Berita

Sering Makan Daging Olahan Berpengawet Nitrit Picu Risiko Kanker - JawaPos.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Sering Makan Daging Olahan Berpengawet Nitrit Picu Risiko Kanker

JawaPos.com – Zat pengawet tersebut adalah nitrit, yakni senyawa kimia yang biasa digunakan dalam daging olahan.

Salah satu penulis studi tersebut, Profesor Chris Elliott OBE, menyatakan bahwa temuan tersebut memicu risiko kanker yang terkait dengan daging yang diawetkan dengan nitrit menjadi lebih jelas. Dia mendesak pemerintah untuk melarang produsen memasukkan bahan kimia ke dalam makanan.Nitrit adalah senyawa kimia yang mengandung atom nitrogen dan oksigen yang terikat bersamaan. Nitrit sering digunakan sebagai pengawet makanan, terutama pada daging olahan seperti ham dan hot dog.

Baca juga:Varian Omicron XBB.1.5 Lebih Menular dan Kebal Booster, Ini GejalanyaMeski penelitian ini dilakukan pada tikus, bukti menunjukkan bahwa daging olahan meningkatkan risiko kanker usus. Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogenik pada tahun 2015.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bukan Hanya Karena Makan Pedas, Ini Alasan Sering Buang Air Besar Menurut DokterBukan Hanya Karena Makan Pedas, Ini Alasan Sering Buang Air Besar Menurut DokterAda banyak alasan mengapa Anda menjadi lebih sering buang air besar dari biasanya, termasuk stres, infeksi, dan kondisi tertentu.
Baca lebih lajut »

Makan Kacang Bikin Sering Kentut?Makan Kacang Bikin Sering Kentut?Mitosnya, mengonsumsi kacang bikin perut kembung dan sering kentut. Benarkah demikian? Begini jawabannya menurut studi.
Baca lebih lajut »

Makan Pisang Goreng Versi Minyak Makan Merah, Erick Thohir: Rasa dan Warna tidak Berubah |Republika OnlineMakan Pisang Goreng Versi Minyak Makan Merah, Erick Thohir: Rasa dan Warna tidak Berubah |Republika OnlineErick Thohir nilai rasa gorengan versi minyak makan merah tidak berbeda.
Baca lebih lajut »

Kemendag Dorong Produk Olahan Pisang Lampung Diekspor ke Timur TengahKementerian Perdagangan mendorong agar produk olahan pisang yang dibuat oleh pelaku UMKM di Lampung bisa menembus pasar ekspor. Produk olahan ini akan coba ditawarkan ke negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Dokter Spesialis Anak Sebut Ice Smoke Jajanan Berbahaya, Kenapa ?Dokter Spesialis Anak Sebut Ice Smoke Jajanan Berbahaya, Kenapa ?Perkembangan kuliner saat ini terus berbenah dengan berbagai bentuk olahan kudapan kuliner yang memanjakan lidah penikmatnya.
Baca lebih lajut »

Waduh! Anak-anak Ini Masak Daging Babi yang Dikiranya Daging SapiWaduh! Anak-anak Ini Masak Daging Babi yang Dikiranya Daging SapiDapat kiriman daging dari sang ayah, anak-anak ini langsung memasak jadi olahan lezat. Namun ternyata, itu merupakan daging babi. Begini kronologinya:
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 00:34:59