{Thread} Serikat Pekerja Kembali Berunjuk Rasa di DPR, Tolak RUU Cipta Kerja dan PHK Massal | RUUCiptaKerja
versi pemerintah dan meminta pemerintah menghentikan pemutusan hubungan kerja massal oleh perusahaan akibat pandemi Covid-19."Aksi 25 Agustus ini, selain menyampaikan tuntutan, juga memberikan dukungan kepada DPR RI yang telah bekerja sungguh-sungguh memenuhi harapan buruh agar bisa didengar," ujar Presiden KSPITolak RUU Cipta Kerja, Kelompok Buruh Akan Kembali Gelar Aksi Demo 25 Agustus
Menurut dia, harapan para buruh yang telah disampaikan dalam tim perumus yakni meminta klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja. Kemudian, kemudahan sistem outsourcing diterapkan seumur hidup, PHK, hak cuti dan upah atas cuti dihapus, masuknya tenaga kerja asing dipermudah dan penghapusan sanksi pidana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejumlah Elemen Geruduk Gedung DPR Menolak Omnibus LawRibuan massa buruh KSPI bersama-sama dengan elemen serikat pekerja gelar demo menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan Stop PHK. DPR demo OmnibusLaw
Baca lebih lajut »
Temui Massa Buruh, Dasco Ungkap Hasil Kesepahaman di Hotel MuliaPimpinan DPR temui massa buruh yang menolak omnibus law RUU Cipta Kerja dan PHK di masa pandemi. Buruh
Baca lebih lajut »
RUU Cipta Kerja, Pemerintah Harus Jamin Perlindungan Hak BuruhPertemuan tim perumus RUU Cipta Kerja terdiri dari DPR dan perwakilan serikat pekerja menghasilkan empat poin kesepakatan...
Baca lebih lajut »
Besok, Serikat Pekerja Kembali Demo Tolak Omnibus Law dan PHKKSPI menegaskan akan kembali menggelar unjuk rasa menolak omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dan PHK yang marak...
Baca lebih lajut »
Bubarkan Diri, Aksi Buruh di Gedung DPR RI Tolak RUU Cipta Kerja Berjalan DamaiMassa aksi tolak RUU Cipta Kerja dari elemen buruh KSPI membubarkan diri dengan tertib, Selasa (25/8/2020) siang. Aksi yang...
Baca lebih lajut »