Toko Gunung Agung diminta menyelesaikan hak-hak pekerja yang di PHK, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia atau Aspek Indonesia membantah pernyataan PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung yang menyebut pihaknya memberikan informasi tidak benar dan cenderung menyesatkan terkait PHK yang dilakukan oleh pihaknya.
“Kami mendapatkan informasi yang valid dari internal perusahaan terkait PHK massal dan sepihak yang terjadi di Gunung Agung,” kata Mirah dalam keterangannya, dikutip Minggu . Sikap Direksi Toko Gunung Agung yang tak mengakui keberadaan Serikat Pekerja PT GA Tiga Belas juga mendapat sorotan dari Aspek Indonesia. Padahal, serikat pekerja ini sah dan telah mendapatkan bukti pencatatan dari instansi ketenagakerjaan setempat.
Ketua SP Gunung Agung Arfan Sentono juga mengungkapkan, karyawan yang dirumahkan tak mendapatkan pesangon, hanya kompensasi gaji satu bulan saja. Itupun tidak 100 persen gaji lantaran saat pandemi, besaran upah lebih dulu dipangkas 25 persen sehingga kompensasi yang diterima sebesar 75 persen dari gaji normal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belajar dari Tutupnya Toko Buku Gunung Agung...Sebelum Toko Buku Gunung Agung tutup, sejumlah toko buku fisik lainnya telah menutup gerai penjualan mereka.
Baca lebih lajut »
Sejarah Kepemilikan Toko Gunung Agung yang Bakal Tutup Semua GeraiGunung Agung merupakan salah satu perintis toko buku dan alat tulis di Indonesia. Jaringan toko buku yang satu ini diketahui sudah berdiri sejak 1953 silam.
Baca lebih lajut »
JPMorgan PHK 1.000 Karyawan First Republic BankSetelah akuisisi Bank First Republic yang bangkrut, JPMorgan Chase & Co. melakukan perampingan dengan memPHK 1.000 karyawan
Baca lebih lajut »
Karyawan Facebook Ogah-Ogahan Kerja, Tunggu Giliran PHKKaryawan Facebook dilaporkan kerja secara ogah-ogahan. Mereka menunggu kepastian PHK. Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »
Pasca-akuisisi, JP Morgan PHK 1.000 Karyawan First Republic BankNasib karyawan First Republic Bank ada di tangan JP Morgan.
Baca lebih lajut »