Tanpa literasi yang memadai, orang akan mengonsumsi hoax atau berita sampah.
Mbay, Nagekeo, Beritasatu.com - Sebanyak 1.000 wanita berseragam hitam-merah marun memasuki Lapangan Berdikari, Mbay, Nagekeo, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur , setelah berjalan kaki sekitar tiga kilometer. Waktu menunjukkan pukul 16.00 Wita. Mereka berjalan dalam posisi berbaris rapi sambil tangan memegang periuk yang diletakkan di atas kepala. Di atas kepala yang sama, terlilit tali untuk membawa bambu. Tak ada raut kelelahan di wajah mereka.
Parade esu-kose diselenggarakan pada hari keempat sekaligus hari penutupan Festival Literasi Nagekeo 2019. Ini adalah festival literasi pertama di NTT. Nagekeo, kabupaten termuda, berusia 11 tahun, menjadi penyelenggara dan dinobatkan sebagai kabupaten literasi.
Kedua, dengan misi"bela dan beli" produk lokal, periuk tanah masih bisa dipakai untuk memasak, apalagi untuk esu. Pengalaman menunjukkan esu dengan periuk aluminium tidak segurih esu dengan periuk tanah. Kemajuan teknologi digital membutuhkan respons yang tepat. Pertama, dengan kemajuan teknologi digital dan penggunaan media sosial , manusia kebanjiran informasi. Manusia tidak perlu mencari informasi karena informasi datang dengan sendirinya. Berita hoax yang diproduksi dan disebarkan buzzer sudah menimbulkan keresahan dan kerusuhan di negeri ini.
Story teller atau narator diperlukan dalam pengembangan pariwisata, pendidikan, pewarisan budaya, dan kegiatan ekonomi. Para turis ingin tahu cerita dan nilai-nilai di balik objek wisata. Generasi penerus memerlukan penjelasan tentang peradaban masa lalu. Literasi membuka mata masyarakat untuk melihat masa akan datang. Masyarakat didorong untuk memahami berbagai bidang agar bisa menghadapi tantangan masa depan. Masyarakat tidak cukup hanya memahami dan menguasai bidang yang menjadi keahliannya, tetapi juga mengerti nilai-nilai bangsa, nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai moral universal, dan masalah keuangan.
Pemberitaan oleh media massa dan medsos merupakan promosi yang dahsyat. Merujuk pada rule of thumb yang berlaku umum, media values setiap event promosi, minimal 10 kali biaya event. Jika biaya Festival Literasi Nagekeo 2019 sebesar Rp 1,4 miliar, media values minimal Rp 14 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Atasi Inflasi, Wahidin Halim Bakal Tanam Seribu Hektare Pohon Jengkol di BantenGubernur Banten Wahidin Halim mengaku akan menanam pohon jengkol di ribuan hektare lahan pertanian di tanah para jawara....
Baca lebih lajut »
Rp24,9 miliar anggaran pariwisata Kepulauan Seribu belum diserapSebanyak Rp24,99 miliar anggaran belanja langsung pada Sub Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta belum diserap ...
Baca lebih lajut »
Kylie Jenner dan Travis Putus, Ini Wanita yang Digosipkan Jadi Orang KetigaPutusnya hubungan Travis Scott dan Kylie Jenner diwarnai rumor adanya orang ketiga. Nama Rojean Kar muncul, disebut-sebut sebagai selingkuhan. Siapa sih Rojean? PerselingkuhanSelebriti via wolipop
Baca lebih lajut »
Pencuri Celana Dalam Wanita di Tangerang Dibekuk, Ini MotifnyaSeorang pencuri kepergok tengah beraksi mencuri celana dalam wanita di Kampung Kelapa Indah Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang.
Baca lebih lajut »
Ada Rok dan Bra, Kerangka di Hutan Jati Diduga Wanita MudaUsia wanita itu masih sekitar 20 sampai 30 tahun. Dugaan jika jenasah ini wanita dari temuan pakaian rok, dan adanya tali bra yang masih utuh.
Baca lebih lajut »
Pesta Sabu, 4 Oknum TNI Ditangkap Bersama 5 WanitaSelain personel TNI, turut diamankan pula enam orang sipil, lima di antaranya adalah perempuan.
Baca lebih lajut »