Petani Bengkulu banyak yang menebang pohon kopinya karena rendahnya harga biji kopi
REPUBLIKA.CO.ID, Petani kopi menjerit karena turunnya harga biji kopi kering. Selain itu, serbuan kopi impor membuat petani lokal kian menderita, padahal usaha kedai kopi belakangan ini terlihat melaju pesat.
Sudirman mengaku, saat ini harga biji kopi kering Rp 15.000 per kilogram, dan harganya turun dari sebelumnya berkisar dari Rp 22.000 per kilogram. Turunnya harga jual biji kopi membuat semangat petani kopi mengendur. "Berdasarkan informasi yang kami terima karena banyak kopi impor dari Vietnam yang masuk ke Indonesia dengan harga murah sehingga kopi lokal kalah, tetapi itu benar atau tidak kami belum tahu," ujar Sudirman.
Masuknya kopi impor ke Indonesia juga disayangkan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia Lampung. Tak hanya di Bengkulu, kopi Vietnam juga banyak ditemukan di Lampung. "Importir harusnya koordinasi dengan Pemprov untuk mengetahui alasannya harus impor, tidak adanya impor maka membantu petani kita mendapatkan harga yang bagus," jelas Juprius.
Victoria menyebutkan, koperasi bisa menjadi solusi bagi petani kopi. Melalui koperasi petani lebih mudah dapat memahami struktur pasar kopi, melakukan investasi dan meningkatkan nilai tambah dari komoditas yang mereka hasilkan. Pemerintah akan membantu dalam peningkatan daya saing, antara lain dengan standardisasi, akses pembiayaan, aspek perdagangan, dan aspek lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Biji Kopi Merosot, Petani Bengkulu Tebangi Pohon KopiPetani di Bengkulu menebangi pohon kopinya sebagai bentuk protes soal harga kopi.
Baca lebih lajut »
Petani di Malang dilatih produksi kerupuk kopi hingga masker kopiSejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Malang berupaya untuk meningkatkan nilai jual ...
Baca lebih lajut »
Kemenkop dan UKM Minta Skala Ekonomi Petani Kopi DitingkatkanKemenkop UKM menegaskan skala ekonomi petani kopi harus ditingkatkan agar bersaing
Baca lebih lajut »
Petani Tetap Tenang Meski 250 Hektar Sawah di Tegal KekeringanPuluhan petani yang terdampak puso tersebut kini mengajukan klaim asuransi usaha tani.
Baca lebih lajut »
Petani Rokan Hilir Rasakan Manfaat Besar Rehabilitasi Irigasi TersierKementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sesuai dengan kebutuhan petani. Sebagian besar dananya disalurkan melalui sistem swakelola petani. Kementan
Baca lebih lajut »
Ratusan Petani Terancam Gagal Panen di Musim KemarauPara petani rela jalan kaki 15 km untuk mendapatkan asupan air dan bisa mengairi ribuan hektar sawah saat kekeringan. GagalPanen
Baca lebih lajut »