KSPSI: Buruh akan all out dukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan meskipun belum resmi mengumumkan, sebagian konfederasi buruh Indonesia mendukung calon presiden atau capres Ganjar Pranowo. Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu telah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi calon presiden.
Pilihan Editor: Alasan Muhammadiyah Tolak Restorative Justice Peneliti BRIN Andi Pangerang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden KSPSI Sebut Sebagian Besar Buruh Dukung Capres Ganjar Pranowo, Apa Alasannya?Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengungkapkan alasan sebagian besar buruh mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres.
Baca lebih lajut »
Dukung Ganjar Pranowo, KSPSI Dinilai Lumpuhkan Independensi BuruhKONFEDERASI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) secara resmi telah mendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
KSPSI Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Andi Gani Tegaskan Bukan Keputusan Partai BuruhBuruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendukung penuh Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
KSPSI Dukung Ganjar Pranowo, Siap Bentuk Relawan BuruhPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan akan membentuk relawan buruh sahabat Ganjar Pranowo. Presiden Konfederasi...
Baca lebih lajut »
KSPSI Optimistis 40 Juta Buruh Akan Menangkan Ganjar di PilpresPresiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyampaikan dukungan penuh bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Jawab Kritik Dukung Ganjar di Pilpres, Presiden KSPSI: Dia Bukan Pembentuk Omnibus LawPresiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menilai Ganjar Pranowo tak ada hubungannya dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang selama ini ditolak para buruh.
Baca lebih lajut »