Motif serangan itu tidak jelas tetapi kekerasan Milisi di Kongo terkait dengan persaingan yang sudah berlangsung lama untuk mendapatkan pengaruh dan sumber daya mineral yang kaya di wilayah tersebut.
Kelompok Milisi menewaskan sedikitnya 23 orang dalam serangan terhadap beberapa desa di provinsi Ituri, Republik Demokratik Kongo timur dalam beberapa hari terakhir, kata pihak berwenang setempat pada Sabtu .
'Sebagian besar korban dibunuh dengan parang, tetapi mereka yang mencoba melarikan diri ditembak. Di semua desa ini, barang-barang milik penduduk diambil, rumah-rumah dibakar,' kata Vital Tungulo, presiden komunitas Nyali-Kilo di Djugu.
Kongo Timur Kelompok Milisi Milisi CODECO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serangan Gabungan Houthi dan Milisi Syiah Irak Hantam Dua Kota Ladang Cuan IsraelHouthi juga menghancurkan kapal kargo Yunani di Laut Merah.
Baca lebih lajut »
Hamas Disebut Pakai Perangkap Anjing buat Jebak Tentara IsraelKelompok milisi Hamas Palestina disebut menggunakan perangkap anjing untuk menjebak pasukan militer Israel.
Baca lebih lajut »
Houthi Yaman Menggila Lagi, Kapal-Kapal Dirudal di Laut MerahMilisi penguasa Yaman, Houthi, kembali meluncurkan serangan ke kapal dagang di Laut Merah dan wilayah Israel.
Baca lebih lajut »
Serangan Udara Israel Tewaskan 12 Orang di Aleppo Suriah, Korban Adalah Kelompok Pro-IranIsrael melakukan serangan udara di sekitar Kota Aleppo, Suriah pada Senin (3/6/2024). Sebanyak 12 orang dinyatakan tewas dalam serangan tersebut.
Baca lebih lajut »
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di ASGugatan perdata telah dilakukan terhadap kelompok pro-Palestina di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis RusiaBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-844, salah satunya KTT Ukraina sepakat bahwa Ukraina harus berdialog dengan Rusia.
Baca lebih lajut »