Menurut dinas pertahanan sipil Palestina sedikitnya 40 orang terbunuh dan puluhan lainnya terluka akibat serangan Israel ke Rafah
dapat menjadi batu sandungan untuk mencapai gencatan senjata di sana dan membebaskan para sandera. Hal itu dikatakan Kementerian Luar Negeri.
Juru bicara Kemenlu Qatar, Majed Al Ansari, pekan lalu mengatakan perundingan antara Israel dan Hamas tentang gencatan senjata di Jalur Gaza dibekukan selama beberapa pekan. PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan serangan yang menewaskan puluhan pengungsi Palestina di Rafah, Minggu, adalah"kecelakaan tragis," di tengah kecaman internasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Hari Setelah ICJ Perintahkan Setop Serangan ke Rafah, Israel Bom Rafah 50 Pengungsi TerbakarDua hari setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel menyetop serangan militer, Israel malah mengebom Rafah sehingga menimbulkan banyak korban
Baca lebih lajut »
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke RafahAmerika Serikat telah menghentikan sementara pengiriman 1.800 bom seberat 2.000 pon (907 kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon (226 kg) ke Israel.
Baca lebih lajut »
Pemerintah RI Kecam Serangan Israel ke Rafah: Hentikan Kejahatan Brutal IsraelPemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI mengecam serangan Israel ke Rafah, daerah paling selatan Jalur Gaza yang dipadati pengungsi.
Baca lebih lajut »
Israel Menghadapi Kecaman Internasional atas Serangan ke Rafah, Israel Tidak Dapat Dibenarkan LagiAtas kekejaman serangan yang dilancarkan Israel ke tenda-tenda pengungsi di Rafah, Israel mendapat kecaman dari dunia internasional.
Baca lebih lajut »
Israel Kembali Menyerang Secara Brutal, Lebih dari 100.000 Orang Tinggalkan RafahIsrael kembali menyerang Rafah secara brutal, dikabarkan lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Rafah.
Baca lebih lajut »
PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban SipilPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan di kamp pengungsi Rafah tak dimaksud timbulkan korban sipil.
Baca lebih lajut »