Pada akhir tahun 2024, ratusan siswa di Jakarta dan sekitarnya mendapatkan seragam sekolah gratis yang terbuat dari bahan daur ulang sampah plastik. Ini diinisiasi oleh mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono dan Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas).
Di penghujung Tahun 2024, anak-anak sekolah khususnya wilayah Jakarta dan sekitarnya mendapatkan kado spesial berupa pembagian seragam Sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap anak anak sekolah yang belum beruntung memiliki seragam sekolah layaknya anak anak sekolah lainnya.
Pembagian Seragam sekolah ini diinisiasi sekaligus diserahkan langsung oleh mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono sesaat setelah peluncuran Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) bertempat di Auditorium RRI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/12). Laksamana TNI Purn Yudo Margono bersama sama Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Hashim Djojohadikusumo, Direktur Utama RRI Hendrasmo, Ketua Umum Formas Yohanes Handoyo Budhisedjati secara bersama-sama menyerahkan donasi seragam sekolah kepada ratusan anak yang disambut antusias oleh siswa-siswa tersebut. Uniknya lagi, seragam yang dibagikan tersebut adalah berbahan daur ulang sampah plastik. Munculnya ide ini berawal saat Laksamana TNI Purn Yudo Margono menjabat sebagai Kasal yang sangat prihatin terhadap pencemaran lingkungan laut khususnya sampah plastik sehingga bersama-sama dengan anak-anak muda yang peduli lingkungan mengkampanyekan “Setop Wariskan Sampah”. Dari sampah plastik yang terkumpul inilah kemudian di produksi menjadi seragam sekolah yang juga sudah digunakan oleh TNI AL khususnya Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya. Laksamana TNI Purn Yudo Margono berharap agar kedepannya pakaian seragam berbahan daur ulang ini dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia untuk anak anak sekolah yang membutuhkan. Selain baju seragam, dalam kesempatan tersebut didemonstrasikan juga pesawat terbang tanpa awak (Drone) berbahan daur ulang sampah plastik karya anak bangsa dengan sebutan Aruna 45 sebagai kelanjutan pengembangan dari produk produk berbahan daur ulang sampah plasti
Seragam Sekolah Daur Ulang Sampah Plastik Yudo Margono Gemas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Reformasi Sekolah: Butuh Pendekatan 'Sekolah dalam Sekolah'Profesor Yong Zhao dari Kansas University mendesak perubahan paradigma dalam sistem pendidikan. Dia berpendapat bahwa pendekatan 'sekolah dalam sekolah' yang memberi otonomi kepada siswa, guru, dan orang tua akan lebih efektif daripada reformasi tradisional yang berfokus pada buku teks, kurikulum, dan teknologi.
Baca lebih lajut »
Reformasi Sekolah: Saatnya Beralih ke Model 'Sekolah Dalam Sekolah'Yong Zhao, Profesor Pendidikan di Kansas University, menyerukan perubahan paradigma pendidikan dengan mengadopsi model 'sekolah dalam sekolah'. Pendekatan ini memberikan otonomi dan penentuan nasib sendiri kepada siswa, guru, dan orangtua dalam mengarahkan pendidikan mereka.
Baca lebih lajut »
Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah di SurabayaPelajar SD dan SMP dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Surabaya sejak Kamis (30/12/2021) mulai menerima seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis yang dibagikan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Adaro Salurkan 10.000 Paket Seragam Sekolah untuk Dukung Pendidikan IndonesiaPT Adaro Energy Indonesia Tbk melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), menyalurkan 10.000 paket seragam sekolah kepada siswa SD dari keluarga kurang mampu.
Baca lebih lajut »
Mukomuko naikkan anggaran untuk program seragam sekolah gratisPemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2025 menaikkan anggaran untuk program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru ...
Baca lebih lajut »
SNPMB Umumkan Kuota Sekolah untuk SNBP 2025Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah mengumumkan kuota sekolah untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Informasi kuota sekolah bisa diakses melalui website resmi SNPMB. Kuota sekolah berbeda-beda berdasarkan akreditasi, sekolah berakreditasi A mendapat kuota 40%, sekolah berakreditasi B mendapat 25%, dan sekolah berakreditasi C mendapat 5%. Ada penambahan kuota 5% untuk sekolah yang menggunakan e-Rapor. SNPMB mengimbau siswa untuk memilih program studi sesuai dengan mata pelajaran yang dikuasai.
Baca lebih lajut »