Sejumlah wilayah bagian selatan Indonesia berpotensi mendapat curah hujan rendah yang berlangsung hinga November. Namun, ada beberapa daerah kering.
Ida berkata, curah hujan ini akan berangsur meningkat pada bulan Oktober, dan pada bulan November sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Bali, NTB, NTT, Maluku bagian selatan dan Papua bagian selatan akan mengalami curah hujan bulanan yang tinggi.
"Kami juga menyampaikan himbauan kepada sobat BMKG agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang yang berdurasi singkat," kata dia.Terutama atau khususnya, kata Ida, untuk daerah dengan topografi berupa perbukitan dan pegunungan, karena di wilayah tersebut proses pengangkatan massa udara labil akan lebih mudah terbentuk.
Hal inilah yang pada akhirnya akan mengakibatkan atau menimbulkan potensi hujan, meskipun dalam periode musim kemarau. Selain itu juga, BMKG mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang mudah terjadi kebakaran hutan untuk lebih waspada juga. "Karena dalam periode ini di musim kemarau ini, potensi kebakaran hutan akan lebih mudah terjadi, misalnya wilayah di Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemarau tapi Kok Sering Hujan? BMKG Ungkap 3 Faktor PenyebabnyaAgustus 2020 disebut sebagai puncak musim kemarau untuk periode kali ini. Namun kenyataannya, kita masih kerap mendapat kabar curah hujan | Sains
Baca lebih lajut »
Pemilik Mobil Wajib Cek Karet Wiper, Ini AlasannyaMemasuki musim hujan komponen wiper perlu dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisinya masih tetap bagus saat digunakan.
Baca lebih lajut »