Warga bisa shalat id di lingkungan masing-masing dengan menjaga protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Suasana takbiran yang menjadi kebiasaan umat Muslim di Kota Tasikmalaya untuk menyambut Idul Fitri tidak lagi terasa. Kawasan pusat kota itu cenderung sepi dari iring-iringan kendaraan. Hanya di kejauhan, masih terdengar suara takbir dari pengeras suara di masjid atau mushalah. Sabtu malam, jalan-jalan menuju kawasan pusat Kota Tasikmalaya telah ditutup rapat oleh petugas. Hanya beberapa orang yang memiliki keperluan khusus yang diperkenankan melintas.
Ada satu kelompok iring-iringan muncul di kawasan pingir Kota Tasikmalaya. Mereka hendak menuju pusat kota untuk merayakan takbiran. Tentu saja, mereka tak diperkenankan masuk ke kawasan Alun-alun dan Masjid Agung Tasikmalaya. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di beberapa titik, tak banyak ditemukan kerumunan yang melaksanakan takbiran di jalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolda Sumut Ajak Muslim Shalat Id di Rumah |Republika OnlineUmat Islam juga diimbau untuk takbiran di masjid dan tak keliling pusat kota.
Baca lebih lajut »
Suasana Kota Tegal Pasca Berakhirnya Pemberlakuan PSBB |Republika OnlineMasa PSBB berakhir setelah tidak terdapat kasus baru COVID-19 di Tegal.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tangerang Minta Pawai Takbir Keliling DitiadakanLarangan melakukan pawai malam takbiran keliling sejalan dengan penerapan PSBB yang masih berlaku di Kota Tangerang.
Baca lebih lajut »
Permintaan Daging Sapi di Tasikmalaya Turun 30 Persen |Republika OnlinePenurunan permintaan daging sapi karena banyak rumah makan tutup akibat pandemi.
Baca lebih lajut »
Iringan Takbir Keliling Terdengar di Pinggir Tasikmalaya |Republika OnlineWarga Kota Tasikmalaya secara umum patuh terhadap protokol Covid-19
Baca lebih lajut »