Sepertiga serangan siber di dunia ternyata berasal dari ransomware, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022.
Sepertiga serangan siber yang terjadi di dunia maya sepanjang 2023 ternyata berasal dari ransomware. Informasi ini berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dikeluarkan oleh Kaspersky .
Ketika penjahat siber terus merancang serangan canggih dan ekstentif, ancaman terhadap keamanan siber pun kian besar. Urutan ketiga ransomware paling banyak menyerang adalah Cl0p. Ransomware ini melanggar sistem transfer file terkelola MoveIt. Menurut perusahaan keamanan Selandia Baru Emsisoft, per Desember 2023, ransomware ini berdampak pada lebih dari 2.500 organisasi.
Hasil penelitian Kaspersky juga menyebutkan, secara keseluruhan, kelompok ransomware menunjukkan pemahaman canggih tentang kerentanan jaringan serta memanfaatkan berbagai alat dan teknik untuk mencapai tujuan mereka.
Ransomware Serangan Siber Serangan Ransomware Keamanan Siber Kelompok Ransomware
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Modus Penipuan Sering Makan Korban, Link Via WhatsApp & Pinjol IlegalPenipuan di dunia digital atau kejahatan siber marak terjadi di dunia
Baca lebih lajut »
Tiga Sektor ini Paling Banyak Terkena Serangan SiberSerangan siber yang masuk di Indonesia tujuan utamanya adalah untuk tebusan uang
Baca lebih lajut »
Kasus Serangan Siber, Strategi Perlindungan, SDM, dan Regulasi KeamanannyaDilansir dari National Cyber Security Index NCSI pada 2023 Indonesia berada pada peringkat ke-49 keamanan siber dari 176 negara
Baca lebih lajut »
SAFEnet: Serangan Siber Naik Dua Kali Lipat di Awal 2024SAFEnet sebut motif politik jadi dugaan utama di balik maraknya serangan siber di awal 2024.
Baca lebih lajut »
Video: Serangan Siber Kian 'Brutal', Bisnis Layanan Cloud Siap Hadapi?Serangan Siber Kian 'Brutal', Bisnis Infrastruktur Teknologi Siap Hadapi?
Baca lebih lajut »
Jerman dan Sekutunya Tuding Rusia Gencarkan Serangan Siber, Apa Data yang Diincar?Jerman beserta Republik Ceko, aliansi NATO, dan Departemen Luar Negeri AS, menuding Rusia melancarkan serangan siber terhadap perusahaan-perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan serta partai yang berkuasa.
Baca lebih lajut »